Merdeka Belajar Jadi Gagasan Baru Kemajuan Pendidikan di Indonesia
- Konsep adaptasi dunia pendidikan di tengah pandemi

KABAR.NEWS, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menyiapkan program Merdeka Belajar sebagai cara untuk merespons adaptasi perubahan baru di tengah pandemi Covid-19.
Dengan kondisi itu, dunia pendidikan dari berbagai tingkatan yang notabene adalah pencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, harus bisa meresponnya.
Hal ini ditegaskan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim pada Forum Merdeka 9 (FMB9) yang digelar secara virtual bertajuk "Merdeka Belajar, Transformasi Pendidikan Indonesia" Jumat (22/1/2021) di Jakarta.
"Kita perlu merdeka di semua tingkat pembelajaran untuk memberikan kekuatan bagi para guru, sekolah, para orang tua murid, dan tentunya peserta didik," ujar Menteri Nadiem dalam keterangan tertulis yang diterima KABAR.NEWS, Sabtu (23/1/2021).
Melalui konsep merdeka belajar ini, lanjut Nadiem, generasi penerus bangsa dapat menyesuaikan diri dengan kondisi pandemi saat ini. Jadi, kegiatan belajar tetap dapat berlangsung melalui berbagai alternatif yang memadai dengan menggunakan medium-medium teknologi.
"Ini salah satu cara kita bisa beradaptasi di dunia pendidikan termasuk perubahan teknologi yang begitu pesat," katanya.
Kemendikbud memastikan kegiatan belajar tetap berlangsung di tengah keterbatasan yang disebabkan oleh pandemi. Hal ini dilakukan karena dampak program merdeka belajar dipandang signifikan meningkatan kualitas SDM dalam negeri ke depan, di tengah ancaman virus yang masih belum tentu kapan berakhirnya.
"Kemendikbud memastikan program itu mas ih terus berjalan walaupun dengan segala tantangan yang sudah ada," imbuhnya.
Dalam mendukung hal di atas, selama tahun 2020, Kemendikbud juga telah mengeluarkan serangkaian kebijakan yang memudahkan sektor pendidikan tetap berlangsung. Salah satunya Bantuan Operasional Sekolah (BOS) afirmasi dan kinerja bagi seluruh sekolah, negeri maupun swasta.
"Dana bos dulunya hanya untuk sekolah negeri. Tapi saat ini sekolah swasta juga mendapatkannya," tegasnya.