Mensos Risma Kirim Bantuan ke Pengungsi Papua
Sejumlah warga mengungsi akibat penembakan yang dilakukan oleh KKB di Kabupaten Puncak, Papua.

KABAR.NEWS, Surabaya - Penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua membuat sejumlah warga diungsikan. Kementerian Sosial (Kemensos) pun mengirimkan bantuan untuk warga yang mengungsi.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengatakan pihaknya hari ini mengirimkan bantuan untuk warga korban KKB di Kabupaten Puncak, Papua. Bantuan dikirim, kata Risma, berdasarkan permintaan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
"Hari ini kita mengirim (bantuan) ke Kabupaten Puncak, Papua. Kita kirim bantuan karena banyak warga mengungsi sehingga saya diminta oleh Menko Polhukam untuk mengirim bantuan ke sana," ujarnya saat ditemui di Royal Plaza Surabaya, Sabtu (17/4/2021).
Risma mengaku sebenarnya dirinya ingin menyalurkan secara langsung bantuan untuk pengungsi di Kabupaten Puncak, Papua. Hanya saja, dirinya dilarang untuk pergi ke Papua karena situasi belum kondusif.
"Sebetulnya Senin aku ke sana (Papua), tapi kemaren dilarang. Jadi kita kirim bantuan dulu supaya bisa digunakan oleh para pengungsi," tuturnya.
Selain itu, Risma juga akan memberikan santunan kepada keluarga korban penembakan KKB di Kabupaten Puncak, Papua. Rencananya Risma akan ke Makassar pada Selasa untuk menyerahkan santunan kepada keluarga korban penembakan KKB.
"Rencana Selasa aku ke Makassar ketemu dengan ahli waris untuk kita berikan santunan. Karena itu meninggal akibat kerusuhan sosial," ucapnya.
Sekadar diketahui, dua guru dan seorang tukang ojek tewas ditembak KKB di Kabupaten Puncak, Papua. Dua guru dan seorang tukang ojek yang menjadi korban merupakan warga Sulawesi Selatan.