Menikmati Alam Bukit Padido, Desa Wisata di Bulukumba

Destinasi baru di Bulukumba

Menikmati Alam Bukit Padido, Desa Wisata di Bulukumba
Salah satu spot di Bukit Padido, Bulukumba. (KABAR.NEWS/Akbar Razak)






KABAR.NEWS, Bulukumba - Pesona Bumi Panrita Lopi, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, tidak hanya soal keindahan hamparan laut, ataupun putihnya pasir Pantai Bira dan Bara. Bulukumba juga menyimpan suguhan alam nan indah di ketinggian.


Satu dari di antaranya adalah Bulu Padido atay Bukit Padido. Objek wisata yang terbilang baru di Bulukumba. Bagi Anda yang ingin menikmati suguhan alam dengan udara yang sejuk, Bukit Padido bisa menjadi destinasi pilihan.


Bukit Padido terletak di Desa Tamatto, Kecamatan Ujung Loe, Bulukumba. Jaraknya kurang-lebih 21 km dari pusat kota Bulukumba dan dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua maupun empat.


Seperti namanya, objek wisata Padido berada di perbukitan setinggi 400 meter dari permukaan laut. Salah satu pemandangan indah dari bukit ini adalah hamparan ratusan hektare perkebunan pohon karet. Saat malam, pengunjung bisa melihat gemerlap perkotaan Bulukumba.

Tak hanya itu, di Bukit Padido, pengunjung juga bisa mendirikan tenda untuk berkemah. Memang pengelola menyediakan spot khusus untuk camping di lokasi ini.


Kepala Desa Tamatto, Asrul Sani mengatakan, wilayah desanya telah ditetapkan sebagai desa wisata termasuk Bukit Padido. Destinasi ini dikelola pemerintah desa dan secara swadaya oleh masyarakat sekitar.


"Padido itu adalah sebuah wisata desa. Apa yang didapatkan bagi teman-teman pengunjung bahwa kami telah siapkan beberapa spot, salah satunya adalah kolam berenang di atas ketinggian untuk orang dewasa dan anak-anak," ujar Asrul Sani kepada KABAR.NEWS, Minggu (7/3/2021).


Selain kolam renang, di Bukit Padido juga tersedia wahana flying fox, sepeda gantung, beberapa spot untuk berfoto ala Instagramble, rumah gantung, kuliner dan lainnya. Bahkan seluruh fasilitas bisa dinikmati secara gratis cukup dengan membayar uang masuk Rp2 ribu per orang.


Asrul mengatakan, pengunjung hanya dikenakan biaya jika ingin menikmati jajanan di Bukit Padido. Warung-warung yang ada di tempat ini juga dikelola masyarakat setempat.


Karena masih terbilang objek wisata baru di Bulukumba, ruas jalan masuk kawasan Bukit Padido belum diaspal seluruhnya dengan medan yang cukup ekstrem.

Penulis: Akbar Razak/A