Mendikbud Dorong Pemda Percepatan Vaksinasi Guru

Mendikbud, Nadiem Makarim menargetkan Juli 2021 proses sekolah tata muka mulai dilakukan.

Mendikbud Dorong Pemda Percepatan Vaksinasi Guru
Presiden Jokowi saat menyaksikan proses vaksinasi Covid-19 terhadap guru di Makassar. (Foto: Biro Pers Setpres)

KABAR.NEWS, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim mendorong percepatan vaksinasi kepada guru hingga Juni 2021. Hal tersebut karena Mendikbud menargetkan pelaksanaan sekolah tatap muka mulai berjalan Juli 2021. 

"Untuk memastikan bahwa di bulan Juli, semua guru-guru kita dan tenaga kependidikan kita sudah divaksin. Kami mendorong semua pemerintah daerah (Pemda) yang sedang melakukan vaksinasi untuk memprioritaskan tenaga pendidik" ujarnya dikutip dari detik.com, Selasa (30/3/2021). 

Sementara kejelasan vaksinasi dosis tahap kedua untuk para guru, kata Nadiem, akan disesuaikan dengan jenis vaksin Covid-19 yang ada. Sementara vaksin Sinovac berada di rentang waktu 28 hari, dan vaksin AstraZeneca 9 sampai 12 minggu.

"Tentunya vaksinasi dosis kedua itu tergantung dari vaksinnya yang diambil yang mana, karena beberapa vaksin punya beda-beda jangka waktunya rentang waktunya," kata dia.

Sementara itu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Mahadjir Effendy mengatakan efektivitas pembelajaran jarak jauh (PJJ) tidak sama dengan belajar tatap muka. Dia berharap vaksinasi Corona bisa membuat pembelajaran tatap muka dimulai.

"Vaksinasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan ditargetkan selesai paling lambat Juni 2021. Ini sesuai dengan komitmen dari Pak Menkes. Sehingga pada tahun ajaran baru di Juli 2021, diharapkan seluruh satuan pendidikan dapat menyediakan layanan pembelajaran tatap muka secara terbatas," ujar Muhadjir.

Dia mengatakan kesuksesan pembelajaran tatap muka tergantung komitmen dari tingkat daerah hingga pusat. Dia meminta pemerintah daerah melakukan sosialisasi terhadap keputusan pembelajaran tatap muka bersama yang dirancang Kemendikbud hingga Kementerian Agama.

"Mudah-mudahan dengan SKB 4 menteri ini semua berjalan dengan yang kita harapkan," ucapnya.