Membelot, 19 Polisi Myanmar Menyeberang ke India
Para polisi tersebut kabur ke India karena takut usai menolak menindak para pendemo anti kudeta.

KABAR.NEWS - Kondisi di Myanmar semakin mencekam usai bentrok pendemo anti militer dengan polisi. Meski demikian, terdapat personel polisi yang membelot keputusan Junta Militer Myanmar untuk menindak para demonstran.
Dilansir Reuters, Jumat (5/3/2021), setidaknya ada 19 polisi Myanmar yang menyeberang ke Indonesia karena tidak mau mematuhi perintah Junta Militer untuk menindak para pendemo.
Seorang pejabat Kepolisian India mengungkapkan sedikitnya 19 polisi Myanmar telah menyeberangi perbatasan dan tiba di wilayah Champhai dan Serchhip, dua distrik di negara bagian Mizoram yang berada di perbatasan antara India dan Myanmar.
Menurut pejabat kepolisian enggan disebut namanya itu, seluruh polisi Myanmar kabur ke India ini berpangkat rendah dan tidak bersenjata.
"Kami mengharapkan lebih banyak lagi akan datang," ucap pejabat Kepolisian India itu, mengutip laporan intelijen.
Ada beberapa contoh kasus di media sosial yang menyebut soal polisi Myanmar bergabung gerakan pembangkangan sipil dan unjuk rasa antikudeta, dengan beberapa polisi ditangkap. Namun ini menjadi kasus pertama yang dilaporkan soal polisi Myanmar kabur dari negaranya sendiri.
Dituturkan pejabat Kepolisian India itu bahwa para polisi Myanmar kabur ke wilayahnya ini takut dianiaya karena tidak mematuhi perintah junta militer. Untuk sementara, mereka akan ditempatkan di tempat penampungan oleh otoritas setempat.
"Mereka tidak ingin menjalankan perintah melawan gerakan pembangkangan sipil," sebut pejabat kepolisian tersebut, merujuk pada gerakan melawan kudeta dan menyerukan pembebasan pemimpin de-facto Aung San Suu Kyi.