Membarui Data Gempa Nias, BMKG: Gempa Dangkal

BMKG membarui data gempa Nias dari sebelumnya magnitudo 7,2 menjadi 6,7.

Membarui Data Gempa Nias, BMKG: Gempa Dangkal
Ilustrasi gempa bumi.(Foto: Internet)






KABAR.NEWS, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membarui data gempa bumi di Nias, Sumatera Utara, dari magnitudo 7,2 menjadi 6,7. BMKG menjelaskan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,2 LU dan 96,69 BT.  


Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno menjelaskan gempa terjadi di laut pada jarak 125 km arah Barat Daya Kota Lahomi, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara pada kedalaman 10 km. Berdasarkan hasil analis BMKG, gempa ini termasuk jenis gempa bumi dangkal. Gempa bumi ini terjadi di zona outer-rise.


"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang berada di zona outer-rise, hal ini sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukan bahwa gempabumi tersebut memiliki mekanisme sesar turun (normal fault)," ujarnya, Jumat (14/5/2021). 


Guncangan gempa bumi dirasakan di Gunung Sitoli, Kab. Nias III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Banda Aceh III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Aek Godang, Aceh Tengah II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).


Sementara itu Kepala BMKG Stasiun Geofisika Klas I Padang Panjang, Irwan Slamet menjelaskan pasca gempa magnitudo 6,7, terjadi empat kali gempa susulan dengan kekuatan kecil. 


"Hasil monitoring kita di BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Sudah ada empat kali," ucapnya. 


Ia memaparkan gempa pertama terjadi dengan magnitudo 7,2 pada pukul 13.33 WIB yang kemudian dimutakhirkan menjadi M 6,7. Gempa susulan dengan magnitudo 5,4 kemudian terjadi pada pukul 13.43 WIB.


Lalu gempa juga dirasakan pada pukul 14.01 WIB dengan kekuatan M 4,4. Lima menit kemudian atau pukul 14.06 WIB, terjadi gempa susulan dengan kekuatan M 4,4. Gempa susulan terakhir terjadi pukul 14.16 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,0.


Sementara seorang warga Nias, Marlan mengaku kaget saat terjadinya gempa. Ia merasakan kuat guncangan sehingga membuat orang di rumahnya berhamburan keluar. 


"Terasa kuat tadi. Sempat kami keluar rumah," ucapnya.


Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.