Masih Zona Merah, Danny Klaim Kasus Covid-19 di Makassar Terkendali
BOR rumah sakit menurun

KABAR.NEWS, Makassar - Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Moh. Ramdhan Pomanto mengklaim penularan Covid-19 di Kota Daeng dapat dikendali hingga mengalami penurunan kasus.
Dirinya menyampaikan tren kasus Covid-19 secara konsisten menurun selama beberapa hari terakhir. Selain itu, mobility index yang sebelumnya berada pada minus 8 (hitam), sekarang minus 28 (kuning).
"Pertama jumlah konfirmasi, biasanya 600 per hari, sekarang di bawah 200 (yakni) 170. Paling banyak 205 kemarin dulu. Dua persen lagi itu sudah hijau. Artinya jangan ki dulu keluar-keluar," tutur Dannya sapaan Ramdhan Pomanto di Balai Kota Makassar, Senin kemarin.
Sementara untuk tingkat keterisian tempat tidur di Rumah Sakit atau Bed Occupancy Ratio (BOR) juga telah mengalami penurunan. Sebelumnya, BOR di sejumlah rumah sakit di Kota Makassar mencapai 59 persen.
"Sekarang sudah di bawah 50, 49 BOR-nya. Kalau bisa kita keluar dari zona merah," ucapnya.
Kendati data Pemerintah Pusat menyatakan status Kota Makassar masih berada di zona merah, tapi Danny mengatakan harus mengupayakan indikator pemenuhan status agar Makassar bisa keluar dari status zona merah.
"Yang bikin status pusat, kita sabar saja. Target bisa keluar dari zona merah," pungkasnya.
Penulis: Fitria Nugrah Madani/B