Makassar Siaga Banjir, Pemerintah Harus Siapkan Jalur Evakuasi
Berdasarkan data BMKG

KABAR.NEWS, Makassar - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca hujan lebat yang berisiko banjir hingga banjir bandang di sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan.
Peringatan dini siaga bencana ini berlaku 24 Februari 2021 mulai pukul 08.00 hingga 25 Februari 2021 pukul 08.00 WITA. Dari rilis tersebut, ada 20 daerah dengan status waspada dan siaga termasuk Kota Makassar yang berstatus siaga.
Olehnya itu, Tim Kajian Banjir Sulawesi Selatan Syamsu Rijal menyarankan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk melakukan pemetaan daerah rawan banjir. Pemetaan bencana kata ia bisa difokuskan untuk memberikan antisipasi di daerah rawan banjir.
"Antisipasinya itu adalah kan ada data-data yang berpotensi genangan dan banjir pasti jadi perhatian. Sambil menunggu perkembangan curah hujan. Bagus kan kalau waspada," kata Rijal saat dihubungi, Selasa (23/2/2021).
Sejumlah upaya harus diambil pemerintah agar penanganan lebih lanjut bisa dilakukan. Rijal menyebutkan bahwa penanganan drainase dan menyediakan jalur evakuasi bisa lebih dini dipersiapkan.
"Daerah yang kemarin yang sudah punya history gitu, itu pasti harus jadi evaluasi untuk tindak lanjut. Pasti sosialisasi perlu, kemudian penanganan seperti drainase, menyediakan jalur evakuasi," jelasnya.
Ia juga mengatakan Pemkot Makassar harus mengevaluasi pada kasus banjir yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Pemanfaatan teknologi pun sudah harus menjadi perhatian agar antisipasi dampak bencana tidak terulang.
"Kita tidak pernah tahu sebenarnya yang akan terjadi tapi tentunya harus diperhatikan. Kita butuh teknologi, perlu mengalirkan dari potensi genangan itu," tandas.
Penulis: Fitria Nugrah Madani/B