Main di Pinggir Sungai, Bocah 3 Tahun di Jeneponto Tewas Terseret Arus

Sebelum tewas, bocah 3 tahun di Jeneponto main di pinggir sungai bersama kakaknya.

Main di Pinggir Sungai, Bocah 3 Tahun di Jeneponto Tewas Terseret Arus
Ilustrasi. (Foto: Internet)

KABAR.NEWS, Jeneponto - Seorang anak berusia 3 tahun bernama Akram dilaporkan tenggelam saat berenang di Sungai Bissangkai, Lingkungan Pantai Bahari, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/3/2021). Akram tewas karena belum bisa berenang.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resort Jeneponto, Ajun Komisaris Syahrul mengatakan satu korban atas nama Muh Akram ditemukan dalam kondisi tak bernyawa sekira pukul 12.00 Wita. Syahrul bercerita, peristiwa ini terjadi ketika Muh Akram bersama kakaknya berinisial MD (5) pergi ke bataran sungai untuk bermain.

Jarak bataran sungai dengan rumah korban tak terlalu jauh. Keduanya berangkat ke sungai pada pukul 09.00 Wita. Setibanya, keduanya sedang keasyikan bermain di pinggir sungai hingga sang adik terseret ke dalam sungai.

"Muh Akram tidak bisa berenang, akhirnya terbawa arus sungai dan tenggelam," jelasnya.

Melihat sang adik tenggelam, sang kakak pun tak bisa berkutik. Tragisnya sang kakak menyaksikan adiknya tewas mengenaskan.

"Sang kakak tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya melihat dari kejahuan tampak adiknya sudah tenggelam," ungkapnya.

Merasa ketakutan, MD kemudian balik ke rumahnya dan tidak memberitahukan ke siapa-siapa jika adiknya tewas tenggelam. Setiba di rumah, orang tua korban justru menaruh curiga ke MD karena pulang tidak berbarengan dengan sang adik.

"Orang tuanya kemudian menanyakan keberadaan adiknya tetapi juga tidak dijawab," terangnya.

Semakin curiga, orang tua korban kemudian menanyakan tentang keberadaan anaknya ke warga.

"Menurut informasi warga yang melihat mereka berdua berada disekitar sungai sejak pagi lalu," katanya.

Setelah mengantongi informasi, orang tua korban dibantu warga setempat melakukan pencarian di seputaran sungai.

"Warga menemukan Muh Akram sudah tidak bernyawa akibat tenggelam," ucapnya

Penulis: Akbar Razak/B