Mahasiswi di Bone Tewas Gantung Diri Diduga Depresi
Keluarga menolak dilakukan visum

KABAR.NEWS, Bone - Seorang mahasiswi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, diduga depresi lantaran sakit yang dideritanya.
Remaja berinisial I (19) itu ditemukan tewas tergantung di dalam kamarnya di Desa Pacing, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Selasa (23/3/2021) kemarin.
Kasat Reskrim Polres Bone AKP Ardy Yusuf mengatakan, sebelum korban memutuskan bunuh diri, ia dilihat ibunya sedang merenung dan menangis di dalam rumah. (Baca juga: Mahasiswa di Makassar Tewas Diduga Minum Racun Sianida)
"Pertama ibunya lihat dia menangis dan sekitar pukul 18:00 WITA (kemarin), ibunya hendak membangunkannya untuk membuka pintu kamar tapi tidak ada respon," kata Ardy saat dihubungi KABAR.NEWS, Rabu (24/3/2021).
Tak lama berselang, saat sang ibu berhasil membuka pintu kamar korban, perempuan tersebut sudah tergantung dengan seutas tali nilon yang terikat pada balok kayu.
"Hasil pemeriksaan di TKP tidak ada ditemukan adanya tanda - tanda kekerasan lainnya terhadap diri korban. Pihak keluarga juga menolak dilakukan autopsi," ucap perwira polisi berpangkat tiga balok itu. (Baca juga: Pemuda di Tana Toraja Ditemukan Tewas Gantung Diri)
Menurut polisi, perempuan I dalam kurun waktu 3 bulan terakhir ini mengalami depresi karena sakit yang dideritanya. "Informasinya korban ini sangat tertutup terkait hal prinsipil dalam kehidupan dan masalah pribadinya," tandasnya.
Penulis: Reza Rivaldy/B