Mahasiswa UINAM Korban Gempa Sulbar Dibebaskan UKT
- Selama satu semester

KABAR.NEWS, Makassar - Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar atau UINAM memberikan bantuan pembebasan sementara pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk mahasiswa terdampak gempa di Kabupaten Majene dan Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) nomor 84 tahun 2021 tertanggal 19 Januari 2021, yang ditandatangani Rektor UINAM Prof. Hamdan Juhannis.
Dalam SK itu, mahasiswa yang terdampak gempa Sulbar diminta untuk menyertakan beberapa dokumen. Pertama, foto copy Kartu Keluarga, foto copy KTP/Kartu identitas orang tua/wali mahasiswa dan surat keterangan sebagai wali dari pemerintah desa atau RW dan Foto copy KTM yang masih berlaku. (Lihat juga: UNM Bebaskan UKT Mahasiswa Terdampak Gempa Sulbar)
Selain dokumen tersebut, mahasiswa juga diminta menyertakan foto keadaan rumah tempat tinggal yang terdampak bencana alam. Jika dokumen-dokumen di atas hilang, mahasiswa diminta untuk melapor ke ketua jurusan/prodi masing-masing.
Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja Sama UINAM, Dr. Yuspiani menyampaikan rasa prihatin dan belasungkawa yang sedalam - dalamnya atas musibah bencana alam di provinsi Sulawesi Barat.
"Sebagai bentuk dari keprihatinan atas penderitaan masyarakat khususnya mahasiswa yang menjadi korban bencana alam tersebut, Pimpinan melakukan 'respon cepat' dengan mengeluarkan SK tentang Pembebasan UKT Mahasiswa UIN Alauddin yang terdampak bencana alam di Sulbar," kata Yuspiani dalam keterangan tertulis, Rabu (20/1/2021).
Dia menjelaskan, mekanisme pengajuan pembebasan UKT mahasiswa yang terdampak bencana alam di Provinsi Sulbar dilakukan dengan mengajukan persyaratan ke program studi masing-masing. (Lihat juga: Prodi Ilmu Alquran UIN Alauddin Raih Akreditasi A)
Kebijakan pembebasan sementara UKT kepada mahasiswa yang terdampak gempa bumi di Sulbar hanya berlaku pada Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021. Masa pembayaran UKT untuk semester akan datang dijadwalkan berakhir pada tanggal 19 Februari 2021.