Luwu Timur Diguncang Gempa Dipicu Sesar Matano
*Tidak berpotensi tsunami

KABAR.NEWS, Makassar - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan pengumuman telah terjadi gempa bumi di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, pada Jumat (18/2/2022) dini hari pukul 03.42 Waktu Indonesia Tengah (WITA).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet dalam siaran persnya mengatakan, hasil analisis menunjukkan gempa bumi di Lutim dinihari tadi memiliki parameter update dengan magnitudo 4.8.
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.38 Lintang Selatan dan 120.89 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 38 Km BaratLaut Luwu Timur - Sulawesi Selatan pada kedalaman 10 km," kata Irwan dikutip KABAR.NEWS dari laman Facebook Info BMKG Sulsel, Jumat.
Menurut Irwan, berdasarkan lokasi dan kedalaman hiposenter, menunjukkan bahwa gempabumi ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Matano yang berdekatan dengan pusat episenter.
Guncangan gempabumi ini dirasakan di Kecamatan Mangkutana dan Kalaena dengan skala kekuatan mencapai level 3 sampai 4 MMI. BMKG mengilustrasikan, gempa dengan guncangan ini memicu jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Gempa Lutim akibat aktivitas Sesar Matano juga terasa di Kecamatan Wotu dengan tingkat MMI 2 sampai 3.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," lanjut Irwan.
Hingga pukul 05.30 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo M2.6 dan M1.6.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," tandas BMKG.