Lelang Jabatan, Danny Pomanto Beri Lampu Hijau Pj Wali Kota Makassar
Rudy dan Danny Pomanto akhirnya bertemu untuk membahas soal lelang jabatan yang sempat jadi polemik.

KABAR.NEWS, Makassar - Polemik lelang jabatan lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akhirnya berakhir. Hal itu, setelah Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin telah bertemu dengan Wali Kota Makassar terpilih, Moh Ramdhan Pomanto di Lantai 11 Balai Kota Makassar, Senin (15/2/2021).
Pertemuan keduanya, membahas soal lelang jabatan eselon II Pemkot Makassar yang telah berlangsung sepekan belakangan. Danny Pomanto sendiri mengatakan pihaknya tak mempermasalahkan keputusan Rudy untuk menggelar lelang jabatan.
Bahkan, politisi Partai NasDem ini mengatakan lelang jabatan yang dilakukan tersebut merupakan otoritas Rudy.
"Ini kan sudah kebijakan Pj (Rudy) untuk melelang. Kita harus hargai itu, karena otorisasinya memang ada pada beliau," kata Danny kepada wartawan.
Kendati demikian, Danny sendiri memberikan tekanan pada Rudy jika hasil lelang bakal menjadi wewenangnya jika telah resmi menjabat.
"Kami berharap karena kami yang akan pakai, sebaiknya memutuskan itu setelah saya dilantik. Supaya beliau yang proses, saya yang pilih itu tadi beliau sampaikan," jelasnya.
Sementara, Rudy mengatakan jika proses lelang akan tetap berjalan berdasarkan regulasi yang ada. Ia menegaskan lelang jabatan akan berjalan sesuai regulasi yang sudah ditentukan Komite Aparatur Sipil Negara (KASN).
"Tetap berjalan tahapan-tahapannya. Mekanismenya karena memang lelang jabatan ini sudah ada regulasi yang mengatur," tutur Rudy.
Olehnya itu, ia mengatakan pihaknya akan terus melakukan monitoring proses lelang ini.
"Sudah on the track jalannya tinggal kita monitoring dari luar sampai dengan keluar surat untuk ke KASN nanti," pungkasnya
Penulis: Fitria Nugrah Madani/A