Ledakan Petasan di Kediri, Satu Orang Tewas Tubuh Terbelah

Korban bersama temannya belajar merakit petasan dari medsos.

Ledakan Petasan di Kediri, Satu Orang Tewas Tubuh Terbelah
Polres Kediri melakukan oleh TKP ledakan petasan. (Foto: Istimewa)

KABAR.NEWS, Kediri - Ledakan petasan terjadi di Kecamatan Wates, Kediri, Rabu (12/5/2021). Akibat ledakan tersebut, seorang pria bernama Muhammad Nadhif (37) tewas dengan mengenaskan. 


Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Kediri, Inspektur Rizkika Atmadha mengungkapkan ledakan petasan yang menyebabkan satu orang meninggal tersebut karena dua orang belajar merakit dari media sosial (medsos). Wildan Zamani dan Muh Nadhif membeli bahan mentah berupa bubuk alumunium, brown powder, bubuk asam sulfat atau belerang serta bubuk potasium. 


"Kemudian Wildan mengajak Ahmad Junaidi dan Yunus untuk bersama patungan uang membeli bahan dari bubuk petasan tersebut. Ironisnya korban dan tersangka belajar membuat petasan melalui jejaring sosial," ujarnya dikutip dari detik.com.


Dari hasil penggeledahan Wildan, tambah dia, petugas menemukan barang bukti bahan petasan yang akan dibuat korban dan masih disimpan Wildan.


"Tadi malam kami menemukan bahan petasan masih disimpan dan disembunyikan oleh Wildan. Hingga ia ditetapkan sebagai tersangka," tambahnya.


Selanjutnya tersangka dan barang bukti diamankan ke Polres Kediri guna proses lebih lanjut sesuai UU Darurat No 12 tahun 1951, dengan ancaman hukuman maksimal 10 Tahun Penjara.

Sebelumnya, warga dikejutkan suara ledakan petasan di Kediri saat malam takbiran, Rabu (12/5/2021). Rupanya, petasan meledak itu menyebabkan seorang warga Desa Sidomulyo Kecamatan Wates, tewas di lokasi. Tubuhnya terbelah saking kerasnya ledakan petasan.