Lantik Direktur PDAM, Andi Utta Minta Andi Nurjaya Buktikan Kualitasnya

PDAM Bulukumba dianggap "mati suri"

Lantik Direktur PDAM, Andi Utta Minta Andi Nurjaya Buktikan Kualitasnya
Bupati Kabupaten Bulukumba Muchtar Ali Yusuf (kiri) saat melantik Andi Nurjaya sebagai Direktur Utama PDAM Bulukumba, Kamis (22/7/2021). (Foto: Istimewa)

KABAR.NEWS, Bulukumba - Bupati Bulukumba, Sulawesi Selatan, Muchtar Ali Yusuf atau Andi Utta mengambil sumpah dan melantik Andi Nurjaya sebagai Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di pendopo rumah jabatan bupati, Kamis (22/7/2021).


Andi Utta meminta Nurjaya segera mengambil langkah-langkah strategis dalam mengoptimalisasi dan mengakselerasi  fungsi PDAM sebagai badan layanan publik penyediaan air minum, yang bersih dan sehat yang selama ini dinantikan oleh masyarakat Kabupaten Bulukumba.


"Mari buktikan, jika saudara Andi Nurjaya adalah pilihan terbaik dalam membantu bupati dan wakil bupati dalam merevitalisasi peran dan fungsi PDAM yang dinilai sudah mati suri," kata Andi Utta dalam keterangan tertulis.


Andi Nurjaya terpilih dan dilantik setelah melewati proses seleksi dan fit and proper test yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bulukumba yang dimulai pada akhir tahun yang lalu.


"Andi Nurjaya memiliki tanggung jawab yang besar dalam menyehatkan kembali PDAM, baik dari sisi manajemen, operasional, dan infrastruktur," ungkap Utta.


Utta menaruh harapan besar, bahwa di bawah kepemimpinan Direktur Andi Nurjaya, PDAM Bulukumba akan kembali berjaya dan memberi keuntungan pendapatan bagi pemerintah daerah serta memberi manfaat bagi masyarakat Bulukumba.


Olehnya itu, Ia meminta Andi Nurjaya harus memastikan bahwa seluruh karyawan PDAM Bulukumba memiliki peran dan konstribusi terhadap kinerja organisasi, baik dari sisi manajemen maupun operasional di lapangan.


"Saudara harus memastikan seluruh karyawan PDAM bekerja sesuai tujuan dan target yang ingin dicapai. Sehingga tidak boleh ada karyawan PDAM yang justru menjadi beban di dalam tubuh PDAM," tegasnya.


Andi Utta juga meminta direktur tidak ragu bertindak dan mengambil keputusan dalam rangka perbaikan kinerja PDAM yang lebih baik.


Sementara Andi Nurjaya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan memimpin PDAM Bulukumba.  Sejak dulu ia mengaku tertarik mendaftar dan mengikuti seleksi direktur PDAM oleh karena merasa tertantang untuk memperbaiki perusahaan saat ini kondisinya sakit.


"Untuk apa jadi Direktur PDAM kalau kondisinya baik-baik saja. Karena PDAM ini sakit sehingga saya merasa tertantang untuk menyehatkan kembali PDAM," ungkapnya.


Dengan pengalaman yang dimiliki, Andi Nurjaya berjanji akan mengarahkan seluruh kemampuannya untuk mengoptimalisasi fungsi PDAM sebagai layanan publik dalam menyiapkan air minum bagi masyarakat. Dalam 100 hari kerjanya, dia akan memberikan perubahan dengan perbaikan yang signifikan terhadap pelayanan PDAM.


Penulis: Syarif/C