Lagi, Bocah di Makassar Diculik Lalu Ditukar Tabung Gas

- Bocah 7 tahun

Lagi, Bocah di Makassar Diculik Lalu Ditukar Tabung Gas
Ilustrasi pencurian anak. (Pixabay)






KABAR.NEWS, Makassar - Aksi penculikan terhadap anak lalu ditukarkan dengan tabung gas kembali terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korbannya kini anak 7 tahun. Ia diduga diculik oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) lalu ditukar dengan dua tabung gas ukuran tiga kilogram.


Bocah laki-laki bernama inisial AL tersebut diduga diculik oleh OTK di sekitar kediamannya Jalan Maccini Raya, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Jumat (25/12/2020) kemarin.


Kejadian itu juga sempat terekam kamera pengawas milik salah satu warga, berdasarkan CCTV pelaku mengenakan baju warna putih dan helem warna kuning.


Kanit Reskrim Polsek Makassar, Iptu Syamsul Tompo mengatakan, modus pelaku saat menculik korban yakni dengan mengiming-imingi uang senilai Rp10 ribu agar korban mau ikut dengan pelaku.


"Korban dibujuk rayu pelaku untuk ditunjukkan penjual gorengan dengan iming-iming akan diberi uang Rp10 ribu," kata Syamsul kepada wartawan. Sabtu (26/12/2020)


Setelah korban ikut bersama pelaku, bocah tersebut dibawa ke salah satu toko kelontong yang berada di Jalan Pongtiku. Di situlah korban lalu ditukarkan dengan dua tabung gas ukuran 3 kg.


"Alasannya pelaku terhadap pemilik toko akan kembali, karena lupa membawa uang, sehingga korban disimpan di warung tersebut sebagai jaminan," ujar Syamsul.


Pemilik toko baru tersedar ketika korban menangis, lantaran ingin kembali ke rumahnya dan lelaki yang membawa dua tabung gas itu bukanlah keluarganya. "Pemilik toko yang membawa anak ini pulang ke rumahnya," tambah Syamsul.


Pihak keluarga  telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Sementara, petugas pun telah melakukan proses penyelidikan untuk mengungkap penculikan siswa kelas 2 SD ini.


"Keluarga korban sudah melapor, saat ini kami juga telah mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV yang dijadikan sebagai petunjuk," pungkasnya.


Sekadar diketahui, aksi serupa juga pernah terjadi sebanyak dua kali di Kota Makassar. Namun para pelaku belum juga ada bisa tertangkap.


Kasus pertama menimpa dua bocah inisial AP (9) dan MRA (9) yang masih duduk di bangku sekolah dasar di Kecamatan Rappocini, Makassar menjadi korban penculikan oleh seorang pengendara motor usai pulang sekolah, Kamis, 21 November 2019.


Pemotor misterius itu lalu mengiming-imingi kedua bocah lelaki tersebut dengan uang Rp5.000 dan akan dijanji akan diberikan makanan dari KFC.

Namun, janji tersebut tak kunjung diberikan. Pelaku malah membawa keduanya ke toko kelontong lalu ditukarkan dengan dua karung beras di Jalan Buakana, Kecamatan Rappocini. 


Kasus kedua, menimpa seorang anak berusia 8 tahun berinisial AAD, ia juga diduga menjadi korban penculikan saat tengah bermain di sekitar rumahnya, Jalan Nipa-nipa Lama, Kecamatan Manggala, Makassar, Jumat, 24 Juli 2020 lalu.


Setelah polisi melakukan penyelidikan, AAD pun ditemukan di sebuah kios di Kecamatan Tamalanrea, Makassar. Pelaku tersebut juga ternyata menukarkan AAD dengan empat buah tabung gas melon.


Penulis: Reza Rivaldy/A