Konsolidasi Data Sebabkan Korban Tewas Gempa Sulbar Bertambah
- Menurut Basarnas Mamuju

KABAR.NEWS, Makassar - Basarnas Mamuju kembali merilis data korban meninggal dunia akibat bencana gempa Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Tercatat 81 orang dinyatakan telah meninggal dunia.
Ada penambahan 8 orang yang dinyatakan meninggal dunia dari data yang sebelumnya tercatat 73, kini total menjadi 81 orang yang meninggal dunia.
Kepala Basarnas Mamuju, Saidar Rahman mengatakan 8 tambahan data orang meninggal dunia ini bukan temuan dari Basarnas melaikan hasil rapat konsolidasi data dari berbagai pihak.
"Jadi begini, itu sebenarnya bukan penambahan tapi konsolidasi data, setelah dilakukan konsolidasi data dengan BPBD, Rumah Sakit Bhayangkara dengan TNI-Polri dan sumber Informasi yang lain ternyata ada data tidak terupdate. Itu yang buat dia bertambah," kata Saidar Rahman saat dikonfirmasi KABAR.NEWS via telepon Senin, (18/1/2021).
Saidar Rahman menjelaskan bahwa sebenarnya korban itu sudah lama ditemukan, namun tidak dilaporkan sama keluarganya.
"Jadi pada saat kita konsolidasi data itu, ternyata itukan datanya masih tersebar-tersebar, ada di BPBD, ada di TNI-Polri dan setelah kita samakan data itu ternyata ada yang kurang. Makanya kita satukan data sehingga jumlahnya adalah 81," ucapnya.
Bahkan, Saidar Rahman mengistilahkan penemuan 8 tambahan korban meninggal dunia itu adalah Konsolidasi data atau penyamaan data dari stakeholder terkait.
"Namanya hasil dari konsolidasi data atau penyamaan data dengan instansi tekait kayak BPBD, RS Bhayangkara, TNI-Polri dan masyarakat yang keluarganya kena dampak daripada gempa itu," jelasnya
"Itu namanya evakuasi mandiri. Jadi ketika dia temukan keluarganya dia langsung makamkan sendiri dan dia tidak informasikan ke petugas. sehingga itu yang membuat data itu naik," lanjutnya.
Dia mengungkapkan bahwa ada 2 kendala yang sering menghambat jalannya proses evakuasi korban yakni konstruksi bangunan dan faktor cuaca di Sulbar.
"Kalau Kita bicara normatif yah, karena ini kitakan evakuasi korban gempanya kan direruntuhan istilahnya yang konstruksi bangunannya kan dari tiang-tiang yang besar sehingga kadang-kadang itukan perlu penanganaan yang ekstra hati-hati. kadang-kadang juga faktor cuaca," tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa hari ini Basarnas akan melakukan proses evakuasi korban di 20 sektor. "Proses pencarian untuk hari ini hari ada 20 sektor," tandasnya.
Penulis: Darsil Yahya/B