Konflik Selesai, Pengurus Hipermawa UIN Alauddin akhirnya Dilantik

* Hipermawa UIN Alauddin dipimpin perempuan

Konflik Selesai, Pengurus Hipermawa UIN Alauddin akhirnya Dilantik
Foto bersama Pengurus Hipermawa UIN Alauddin. (IST)






KABAR.NEWS, Makassar - Badan Pengurus Harian Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Wajo atau Hipermawa Koperti UIN Alauddin Makassar yang dipimpin Sitti Nurul Ikhsani akhirnya dilantik setelah melalui proses yang cukup panjang. 


Pelantikan Hipermawa Koperti UIN Alauddin periode 2023-2024 berlangsung di Aula Kopertais Wilayah VIII, Makassar, Selasw (28/3/2023). Sitti Nurul Ikhsani dan kawan - kawan dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Hipermawa, Adam Surya.


Ketua Umum pengurus Pusat Hipermawa Resmi melantik Badan Pengurus Harian Hipermawa Koperti UIN Alauddin Makassar Periode 2023-2024. Yang diadakan Pada tanggal 28 Maret 2023 tepatnya di Aula Kopertais Wilayah VIII.


Sitti Nurul mengaku butuh proses yang cukup panjang hingga mereka bisa dilantik. Hal itu disebabkan gejolak internal organisasi. Namun dapat teratasi hingga prosesi sakral ini dapat digelar.


"Alhamdulillah saya bersyukur karena acara seremonial pelantikan malam ini dapat terlaksana. Namun untuk sampai ke tahap ini memiliki proses yang begitu rumit sehingga bukan main waktu yang digunakan cukup lama," ujar Sitti dalam keterangan tertulis, Kamis (29/3/2023).


Menurut Sitti, keterlibatan Pengurus Pusat Hipermawa cukup efektif dalam menyelesaikan  dualisme kepemimpinan di UIN Alauddin. Itu tidak lepas dari spirit Mali Siparappe, Rebba Sipatokkong Malilu Sipakainge Wajo.


Selain itu, lanjut Sitti, konflik kepengurusan dapat teratasi karena sinergitas dan konsep kolaborasi di antara kader Hipermawa. Ia menekankan konsep Yassiwajori dalam menjalankan roda organisasi.


"Juga mengajak seluruh koperti komisariat merubah paradigma terkait tupoksi kerja koperti komisariat itu sendiri, sehingga dengan adanya Hipermawa ini bisa menjadi wadah untuk teman-teman kembali berkontribusi untuk daerah," pungkas Sitti.


Sementara, Ketua Umum PP Hipermawa Adam Surya, mengakui penyelesai konflik internal di UIN Alauddin menjadi salah satu prioritasnya pasca dilantik memimpin organisasi ini.


"Setelah dilantik, saya berniat baik untuk menyelesaikan dinamika yang terjadi sehingga memutuskan untuk mencabut status kepengurusan kedua koperti tersebut, setelah itu saya merekonsiliasi tentang nilai-nilai Mali Siparappe Rebba Sipatokkong Malilu Sipakainge dan juga konsep Yassiwajori," kata Adam Surya.


Pelantikan Hipermawa Kampus Peradaban turut dihadiri oleh Dr. Firdaus Muhammad selaku Dewan Penasehat Hipermawa Koperti UIN Alauddin Makassar.


Hadir juga Dewan Pembina termaksud Takdir Khair S.Pd. I M.Pd dan Andi Hasriadi S.,Sos. dan dewan senior serta perwakilan organisasi kedaerahan.