Kirim Uang Rp25 juta, Pejabat Toraja Tertipu Oknum Pakai Foto WA Kajari
*Oknum tersebut meminta uang kepada kepala dinas hingga kepala desa atau lembang
Arya Wicaksana 
KABAR.NEWS, Makale - Tindakan penipuan oleh oknum mengatasnamakan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tana Toraja (Tator), Sulawesi Selatan, Erianto L. Paundanan, kembali terjadi. Korbannya adalah seorang kepala dinas.
Erianto menjelaskan oknum tersebut mengaku sebagai dirinya dan menghubungi beberapa pejabat, termasuk kepala dinas, kepala sekolah dan Lembang untuk meminta duit.
Oknum ini meminta dikirimkan uang sebesar Rp25 juta kepada sejumlah pejabat melalu aplikasi WhatsApp (WA). Untuk meyakinkan korban, oknum tersebut memakai gambar wajah Erianto sebagai foto profil.
"Oknum ini tidak dapat kita telepon, tetapi menggunakan WA. Modusnya ia meminjam uang kepada para pejabat dengan alasan karena Kajari lagi di Makassar, sedangkan saya selama ini stay di Toraja," kata Erianto dalam konferensi pers yang digelar di Lobi Kantor Kejari Tator, Makale, Jumat (28/1/2022).
Menurut Erianto, sampai saat ini ada tujuh pejabat yang telah dihubungi dan dimintai sejumlah uang oleh oknum tersebut. Bahkan, sudah ada yang menjadi korban dengan mengirimkan uang Rp25 juta.
"Saat ini terkonfirmasi beberapa pejabat yang diminta uang salah satunya Kepala SMK Negeri 1 Toraja Utara dihubungi dan meminta uang 25 juta, tapi belum tahu apakah sudah di transfer atau belum," ungkapnya.
Tak sampai di situ, pada tanggal 24 Januari 2022, Erianto mengaku mendapat informasi bahwa penipu yang sama meminta uang Rp25 juta kepada Kepala Dinas (kadis) Pertanian Toraja Utara (Torut).
Erianto menyayangkan seorang kadis mau ditipu dan mau langsung mengirimkan uang Rp25 juta tersebut.
"Seorang Kepala Dinas Pertanian Torut, yang dapat dikatakan bahwa dia orang yang pintar tetapi mau ditipu dan langsung mengirimkan uang kepada oknum tersebut di hari itu juga. Bukti transfer ada di kami," katanya.
Maka dari itu, Erianto meminta kepada masyarakat mengabaikan jika ada oknum yang mengaku jaksa dan meminta uang. Dia juga meminta hal tersebut kepada pihak berwajib.
Ia juga menyarankan kepada korban yang sudah terlanjur mengirim sejumlah uang kepada oknum tersebut, segera melapor ke pihak berwajib agar segera diusut.
Sebagai informasi, nomor telepon oknum yang digunakan yakni 081394132787 dan menggunakan nomor rekening BANK BRI 314701010780506 atas nama Laila Dinar.
Penulis: Febriani/A
