Kerukunan Jawa Sumbang Dana Pembangunan Masjid Kodim 1414/Tator

Kodim 1414/Tator menargetkan dalam dua bulan ke depan pembangunan masjid bisa rampung.

Kerukunan Jawa Sumbang Dana Pembangunan Masjid Kodim 1414/Tator
Dandim 1414/Tator, Letkol Czi Zaenal Arifin bersama Ketua Paguyuban Kerukunan Jawa di lokasi pembangunan Masjid Nurul Fajar Arrohman Makodim 1414/Tator, Lapangan Kodim, Rantepao, Selasa (9/2/2021).(Foto: KABAR.NEWS/Febriani)

KABAR.NEWS, Rantepao - Kepedulian Paguyuban Kerukunan Jawa berpartisipasi menyumbang dana dalam pembangunan Masjid Nurul Fajar Arrohman Makodim 1414/Tator Rantepao terletak di Lapangan Kodim, Rantepao, Selasa (9/2/2021). Paguyuban Kerukunan Jawa di Toraja Utara (Torut) ternyata memiliki rasa kepedulian tinggi pada pembangunan Masjid Nurul Fajar Arrohman Makodim 1414/Tator.

Hal ini dibuktikan dengan penyerahan dana hasil pengumpulan dana keluarga paguyuban kerukunan Jawa sebesar Rp24,6 juta kepada bendahara pembangunan Masjid Kpt Inf Safril Dasi juga disaksikan Dandim 1414/Tator, Ltk Czi Zaenal Arifin.

Ketua Paguyuban Kerukunan Jawa, Ahmad Marjiyanto menyampaikan dana disumbangkan berasal dari perkumpulan Paguyuban Jawa dan juga adanya dari perkumpulan ibu - ibu pengajian berada di daerah Tagari, Tallunglipu.

"Kami berharap dengan adanya sumbangan ini, agar masjid ini bisa selesai lebih cepat dan bisa digunakan untuk salat Tarawih pada Ramadan tahun ini," kata Ahmad.

Sementara, Dandim 1414/Tator, Letkol Czi Zaenal Arifin menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian warga kerukunan Jawa dan ibu-ibu pengajian Tagari dalam menyumbang dana untuk pembangunan masjid.

"Semoga masjid bisa diselesaikan dalam kurun waktu 2 bulan ke depan. Kita yakin bahwa apa yang kita sisihkan sebagian rejeki kita kepada jalan Allah, Insya Allah akan dibalas kebaikan dan bernilai sebagai amal jariyah kita selama di dunia dan hari Akhir," kata Zaenal.

Lanjut Zaenal, saat ini progres pembangunan masjid sekitar 38% dan progres tersebut sudah sesuai target apabila akan dielesaikan dalam waktu 2 bulan ke depan.

"Masjid ini nantinya akan digunakan semua masyarakat Toraja, tidak hanya oleh umat muslim dari personel Kodim namun juga digunakan oleh masyarakat muslim di sekitar Makodim." tambahnya.

Untuk diketahui, setelah mesjid selesai. Disamping masjid yang digunakan untuk menjalankan ibadah shalat fardhu, shalat Jumat dan Shalat dalam merayakan hari raya agama Islam, masjid tersebut juga akan digunakan sebagai tempat pendidikan Alquran bagi anak usia dini.

Penulis: Febriani/B