Kelangkaan Solar di Sulsel, ARW Minta BPH Migas Tambah Kuota
Kelangkaan BBM subsidi terjadi di sejumlah SPBU di Sulsel.

KABAR.NEWS, Makassar - Anggota DPR RI, Ridwan A Wittiri menyoroti kelangkaan solar yang terjadi di sejumlah daerah, termasuk di Sulsel. Untuk itu, ARW meminta Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk meminta penambahan kuota.
ARW mendorong pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk aktif dalam pengawasan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, khususnya solar. Ia juga meminta kepada BPH Migas untuk melakukan evaluasi kuota Sulsel agar kiranya ada penambahan.
"BPH Migas perlu melakukan evaluasi, khususnya di Sulsel agar kuota bisa bertambah. Ini agar kegiatan ekonomi di Sulsel bisa kembali normal," ujarnya Sosialisasi Kinerja dan Penyuluhan Regulasi BPH Migas di Hotel Rinra, Sabtu (26/3).
Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulsel ini juga berharap peran serta masyarakat untuk mengawasi adanya kendaraan dinas pemerintah yang menggunakan BBM subsidi. Pasalnya, mobil dinas dilarang untuk menggunakan BBM subsidi.
"Kami juga berharap peran masyarakat juga diperlukan untuk mengawasi langsung kendaraan plat dinas dan kendaraan berat yang mengisi BBM subsidi," tuturnya.
Ia berharap sosialisasi digelar agar masyarakat memahami kegiatan hilirisasi minyak dan gas bumi yang mungkin belum banyak diketahui. Sosialisasi ini adalah bentuk sinergitas dan dukungan DPR RI, sehingga kegiatan hilir migas agar semakin dipahami oleh masyarakat dan BPH Migas juga dikenal sebagai lembaga yang menangani hilir migas.