Kasus Pemerkosaan di Jeneponto Bermula dari Ajakan Pelaku Ditemani Beli Popok

Dirudapaksa di semak-semak

Kasus Pemerkosaan di Jeneponto Bermula dari Ajakan Pelaku Ditemani Beli Popok
Ilustrasi korban pemerkosaan. (Internet)






KABAR.NEWS, Jeneponto - Seorang anak bawah umur di Kecamatan Tarowang, Jeneponto, Sulsel, menjadi korban tindakan asusila oleh seorang pria beristri. 


Kronologi tindakan kurang ajar ini terjadi, ketika pelaku berinisial AI datang menjemput korban di rumahnya dan meminta tolong untuk ditemani pergi membeli popok bayi, pada Sabtu (19/6/2021) sekitar pukul 14.00 WITA.


Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jeneponto Ipda Uji Mughni mengungkapkan, korban tidak begitu saja menerima ajakan pelaku untuk pergi membeli popok.


Dia terlebih dahulu meminta izin ke neneknya. Tapi, nenek tidak mengizinkan karena alasan urusan tersebut bisa dilakukan sendiri oleh pelaku. Namun, larangan nenek justru diabaikan korban dan keduanya lantas pergi begitu saja.


"Sebetulnya sudah dilarang, kenapa juga kamu, kan dia bisa sendiri," kata Uji menirukan bahasa nenek korban, Sabtu.


Usai membeli popok, pelaku langsung membawa korban ke area semak-semak. Di situ, pelaku melampiaskan nafsu bejatnya kepada korban. "Setelah beli popok, dibawalah ke arah kuburan, tapi di semak-semak," jelas Uji.


Setelah melakukan tindakan kejinya, korban kemudian diantar pulang ke rumahnya. Pelaku langsung melarikan diri. "Korban diantar pulang, tapi pelaku langsung tancap gas pergi," ungkapnya.


Di rumah, korban menceritakan apa yang dia alami kepada sang nenek sambil menangis histeris. Mengetahui bahwa cucunya diperlakukan senonoh, pihak keluarga langsung mengamuk dan mencari pelaku hingga kerumahnya. Namun, AL rupanya sudah melarikan diri.


Korban kemudian divisum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang, Jeneponto. Perbuatan pelaku sempat membuat korban mengalami pendarahan.


"Sudah tidak pendarahan," pungkas Uji.


Penulis: Akbar Razak/B