Kasus Covid-19 Kian Bertambah,Sekolah Tatap Muka Mustahil Dilakukan di 2021
Harapan untuk sekolah kembali dibuka pada Januari 2021 makin jauh.

KABAR.NEWS, MAKASSAR- Melonjaknya kasus Covid-19 kembali terjadi di kota Makassar, bahkan kenaikan menyentuh 150 persen. Situasi ini membuat harapan untuk sekolah kembali dibuka pada Januari 2021 makin jauh.
Tim Epidemologi Unhas sendiri mengakui sulitnya membuka sekolah tatap muka meski dengan komitmen penerapan Protokol Kesehatan. Ansariadi, Ketua Tim Epidemologi mengatakaan pihaknya juga tak bisa menjamin penerapan Protokol Kesehatan bisa efektif jika sekolah dibuka kembali.
Bahkan kata Ansariadi terjadi kekhawatiran di wilayah sekolah berada jika sekolah tatap muka kembali dibuka nantinya.
"Baru rencana. Itu dimungkinkan (sekolah tatap muka), kemarin saya juga diskusi di beberapa tempat, yang siap sekolahnya buka menerapkan protokol kesehatan. Yang tidak siap itu wilayah di mana sekolah itu berada dengan sekolah itu dibuka," ucapnya di Rumah Jabatan Walikota, Selasa (8/3/2020).
Namun rencananya, sekolah tatap muka yang dimungkinkan untuk dibuka nantinya akan diberikan surat rekomendasi. Olehnya itu, Ansariadi menilai perlu kehati-hatian untuk memutuskan pihak sekolah diberi izin dibuka.
"Nanti kita akan memberikan rekomendasi apakah situasi di Makassar siap dibuka, terlepas dari sekolah siap atau tidak. Biar juga sekolah siap kalau banyak positif," paparnya.
Rekomendasi tersebut akan dirancang Pemerintah Kota Makassar bersama Tim Epidemologi Unhas. Hal ini kata ia sebagai bentuk memastikan Covid-19 bisa dikendalikan.
"Saya kira Pemerintah Kota harus memberikan rekomendasi, Tim Epidemiologi juga akan memberikan rekomendasi. Amankan dulu situasi, setelah itu buka sekolah. jangan buka sekolah tapi situasi dipaksa buka sekolah. Kita harus pastikan Covid-19 bisa dikendalikan,"
Ansariadi juga memberikan gambaran mengenai pengendalian Kasus Covid-19 yang aman jika ingin sekolah tatap muka dibuka kembali di Kota Makassar.
"Dulu itu ketika 114 kasus, itu kan kalau selama 2 Minggu terus turun lagi itu memungkinkan sekolah dibuka, karena itu artinya jumlah kasus ditemukan kurang dari 1:100 ribu kasus per hari jumlah kasus. Sangat kecil. Kalau seminggu itu, cuma 15. Itu kan sudah sangat kecil," paparnya
Menurutnya pun, jika sampai kondisi saat ini terjadi pada Januari 2021, maka pihaknya tak menyarankan sekolah tatap muka diberi izin dibuka kembali mn
"Tapi kalau sekarang ini, 70 kasus, 3 kali lipat, tidak aman, siapa mau ambil risiko? meskipun sekolah bilang kami siap menerapkan protokol kesehatan. Tidak bisa begitu. Intinya adalah wilayah itu kan terkendali Covid-19nya," pungkasnya
Penulis : Fitria Nugrah Madani/B