Kasus Covid-19 di Torut Terus Meningkat, Kini 121 Kasus Terkonfirmasi 

Penelusuran dan pelacakan kemungkinan adanya kontak erat lainnya lebih lanjut tetap dilakukan oleh GTPP Covid-19 Pemkab Torut

Kasus Covid-19 di Torut Terus Meningkat, Kini 121 Kasus Terkonfirmasi 
Juru bicara GTPP Covid-19 Torut, Anugrah Yaya Rundupadang. (KABAR.NEWS/Febriani)

KABAR.NEWS, Rantepao - Kasus pasien positif Covid-19 terus bertambah, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Toraja Utara (Torut) mengumumkan 10 warga terkonfirmasi positif.

Dalam press release yang diterima  Kabar.News, Sabtu (19/12/20) malam, selain penambahan pasien 10 warga terkonfirmasi positif Covid-19, serta penambahan satu (1) warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia adapun pasien sembuh sebanyak sembilan (9) orang.

10 warga positif Covid-19 yaitu terdata sebagai pasien 112 berumur 36 tahun, berdomisili di Kelurahan Rantepaku Kecamatan Tallunglipu dengan gejala (simptomatic).

Juru bicara GTPP Covid-19 Torut, Anugrah Yaya Rundupadang mengatakan dengan adanya penambahan satu warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, yaitu pasien  ke 120 dengan gejala,telah meninggal dunia .ia juga mencatat  pasien yang sembuh bertambah 9 orang. GTPP akan terus melakukan penelusuran dan pelacakan kemungkinan kontak erat dengan warga lain.

"Penelusuran dan pelacakan kemungkinan adanya kontak erat lainnya lebih lanjut tetap dilakukan oleh GTPP Covid-19 Pemkab Torut dengan tetap memantau perkembangan kondisi pasien sesuai dengan protap penanganan Covid-19."ucap Yaya.

Lanjut Yaya, pasien 120  yang meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab PCR Balai Besar Laboratorium Kesehatan Sulsel di Makassar yang hasilnya keluar pada Jumat (18/12/2020) dan diterima setelah pasien dinyatakan meninggal dunia.

"Dengan adanya penambahan pasien, maka keseluruhan pasien Positif Covid-19 di Torut kini berjumlah 121 orang, yakni 94 pasien dinyatakan sembuh, 7 pasien sementara menjalani perawatan, 12 pasien menjalani isolasi dan 8 pasien meninggal" pungkasnya.


Penulis : Febriani/B