Kapal Ladang Pertiwi Tenggelam di Perairan Makassar, 17 Penumpang Ditemukan

*Dari 43 penumpang

Kapal Ladang Pertiwi Tenggelam di Perairan Makassar, 17 Penumpang Ditemukan
Ilustrasi kapal tenggelam. (Unsplash)






KABAR.NEWS, Pangkep - Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi 1 dikabarkan hilang kontak diperairan Butung-butunga, Kepulauan Pangkep, Sulawesi Selatan, pada Jumat (27/5/2022).


Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Paotere kota Makassar menuju Pulau Kalmas, Pangkep. Kapal itu bermuatan sembako dan material serta membawa puluhan penumpang.


Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Makassar Djunaidi pada Sabtu (28/5/2022) mengatakan, kapal yang bermuatan kurang lebih 43 orang itu tenggelam karena kehabisan bahan bakar di perairan selat Makassar, sebelah barat Pulau Liukang Kalmas Pangkep.


"Setelah menerima informasi, kami segera memberangkatkan tim rescue berjumlah 40 orang yang terdiri dari 24 orang abk, 12 orang rescuer dan 4 orang potensi sar untuk segera melakukan pencarian terhadap penumpang kapal yang diperkirakan tenggelam di selat Makassar," kata Djunaidi dalam keterangan tertulis.


Djunaidi menambahkan bahwa dari informasi yang beredar ada sekitar 60 penumpang, namun saat ini berdasarkan dari laporan keluarga korban ada sekitar 43 orang penumpang. 


"Sekitar tujuh orang penumpang telah diselamatkan oleh TB Sabang 25 sekitar pukul 03.30 wita. Dan saat ini dalam perjalanan menuju ke Banjarmasin. Dari hasil komunikasi melalui radio kapal, bahwa kapal TB Sabang 25 berhasil kontak dengan TB Max yang membawa 9 orang, dan TB Cipta 2002 membawa 1 orang. Kebetulan kedua kapal tersebut menuju ke Morowali dan diperkirakan akan singgah di perairan Tanakeke untuk menurunkan korban," ujar Djunaidi. 


Adapun beberapa data penumpang selamat yang saat ini berhasil didata yakni 7 orang dan 10 lainnya belum diketahui.


Berikut nama penumpang yang diselamatkan oleh TB Sabang 25 : 


1. Thoibatussibhan 21 tahun (Perempuan).

2. M Rahman 17 tahun (Laki-Laki).

3. Syamsir 41 tahun (Laki-Laki).

4. Rahma Tullah 28 tahun (Perempuan).

5. HJ Bidarapu 61 tahun (Perempuan).

6. Husni 40 tahun (Perempuan).

7. Moh Hidayatullah 19 tahun (Laki-laki).


Penulis: Akbar Razak/B