Kakak-Adik Tewas Akibat Ledakan Bom Ikan di Barru

Satu korban belum ditemukan. Sedangkan yang satu telah dikebumikan.

Kakak-Adik Tewas Akibat Ledakan Bom Ikan di Barru
Korban bom ikan






KABAR.NEWS, PANGKEP - Dua nelayan asal Pulau Karanrang, Desa Mattiro Bulu,Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara, Kabupaten Pangkep, dilapokan tewas akibat ledakan bom ikan yang mereka gunakan di perairan Kabupaten Barru.

 

Kasat Polairud Polres Pangkep, Iptu Deki Marizaldi mengatakan, sekitar pukul 07.00 wita, orang tua korban yang bernama Side menerima telepon seluler dari orang tidak kenal namanya. Pemberi kabar tersebut menyampaikan sedang berada di Kabupaten Barru, dan mengabarkan jika sang anak ditemukan meninggal dunia di atas jolloro (perahu).

 

"Dua nelayan asal Pulau Karanrang  ini bernama  Mahmud Bin Side (15) dan Ilham Bin Side (27) mencari ikan dengan menggunakan bom ikan diduga rakitan. Kejadian tersebut ini terjadi di perairan Kabupaten Barru ," katanya, Sabtu (22/8/2020).

 

 

Polisi sendiri belum mengetahui pasti kronologi kejadian tersebut. Untuk menyimpulkan kronologi peristiwa, polisi sedang melakukan penyelidikan dan memintai keterangan sejumlah saksi-saksi yang menemukan korban.

 


Muhammad Side dan Ilham Side diketahui kakak beradik. Keduanya pergi menangkap ikan dengan menggunakan  jolloro lengkap dengan mesin kompresor menuju Perairan  Wilayah Kabupaten Barru sebelah utara, tepatnya di pulau jangan jangangngang Taka Cindeanga untuk mencari ikan (melaut).

 

"Pada hari jumat tanggal  21  Agustus 2020, pukul 20.30  wita, Kedua Korban meninggalkan Pulau Karanrang dengan menggunakan jolloro lengkap dengan mesin kompresor menuju Perairan  Wilayah Kabupaten Barru," ujarnya.

 

Adapun penyebab kejadian tersebut diduga, keduanya sedang merakit sumbu untuk bahan komponen bahan peledak yang terbuat dari korek api, dan pada saat itu bom ikan tersebut meledak sehingga kedua korban meninggal di TKP. 

 

"Korban tewas secara mengenaskan di lokasi kejadian di Kabupaten Barru," jelasnya.

 

Saat ini, satu korban belum ditemukan. Sedangkan yang satu telah dikebumikan sore tadi.

 

 

Penulis: Saharuddin/B