Kadus di Bulukumba Tewas Dibunuh, Begini Dugaan Motifnya

selisih paham masalah proyek jalan beton

Kadus di Bulukumba Tewas Dibunuh, Begini Dugaan Motifnya

KABAR.NEWS, Bulukumba - Kepala Dusun (Kadus) wanita bernama Aliani yang ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya beberapa waktu lalu, diduga dibunuh warganya lantaran selisih paham masalah proyek jalan beton.

Kepala Desa Karama, Jusman mengatakan, berawal saat terduga pelaku tersebut mengeluhkan agar jalan depan rumahnya juga ikut dikerjakan agar kendaraannya dapat melintas.

"Ada beton yang sementara dikerja itu 15 sentimeter tingginya. Yang pas jalan masuk rumahnya kalau turun motor dia tinggi kan, itu yang dia (pelaku) minta dicor juga." kata Jusman kepada wartawan, Jumat (23/4/2021) malam.

Jusman menjelaskan bahwa proyek jalan beton tersebut memang tak menanggung akses jalan masuk ke rumah warga. 

"Cuma saya sampaikan ke kepala dusun, biar mi, kasi campuran cor biar supaya ada jalan cor masuk ke rumahnya. Tapi tukang juga tidak mau karena tidak sesuai kontrak. Dia (terduga pelaku) tidak mau kerja juga, dia maunya tukang yang kerja," jelas Jusman.

Lanjut Jasman, dari situ, pelaku pun mulai mengancam sang Kadus cantik yang baru saja sebulan menjabat itu. 

"Bahasanya dia sama kepala dusun, pokoknya kalau kau tidak mau kerja itu delan rumahku bakalan ada kau mau lihat nanti. Begitu mengancam kan," tuturnya.

Jasman mengungkapkan, antara korban dan terduga pelaku ini masih mempunyai hubungan keluarga dekat.

"Dia (terduga pelaku) sebenarnya ada hubungan keluarga sih, tapi jauh, sepupu 3 kali. Begitu karena merasa kepala dusun dia yang atur, dia yang mengawasi pekerjaan jalan itu," tandas Jasman.

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan yang juga kepala dusun di Desa Karama, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibunuh secara sadis dengan sejumlah luka tusukan di kediamannya, Senin (19/4/2021).

Menurut informasi, Kadus bernama Aliana itu meregang nyawa dengan sejumlah luka tusuk yang bersarang di tubuhnya. Pelaku diduga merupakan salah seorang warganya sendiri. Polisi pun kini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Sementara kami masih cari pelakunya. Iya korban Kadus, dianiaya hingga tewas menggunakan senjata tajam," kata Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Bayu Wicaksono, via seluler kepada KABAR.NEWS, Senin malam.


Penulis : Reza Rivaldy/B