Kabinet Hamdan Juhannis di UIN Alauddin: Diisi Wajah Lama, Rival Pilrek Digeser

* Beberapa lawan saat Pilrek tetap diakomodir

Kabinet Hamdan Juhannis di UIN Alauddin: Diisi Wajah Lama, Rival Pilrek Digeser
Rektor UIN Alauddin Makassar Prof. Hamdan Juhannis melantik 12 pejabat baru di kampus UIN Alauddin, Samata, Gowa, Senin (28/8/2023). (Foto: Istimewa)






KABAR.NEWS, Gowa - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis melantik anggota kabinet baru yang terdiri dari wakil rektor, dekan hingga direktur pascasarjana.


Meski terbilang kabinet baru, tapi ada sejumlah wajah lama yang mengisi jabatan baru dalam kabinet Hamdan Juhannis di UIN Alauddin Makassar.


Satu di antaranya adalah Prof. Abd. Rasyid Masri. Ia diangkat menjadi Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin. Jabatan itu pernah diemban Rasyid saat kampus almamater hijau tersebut dipimpin Musafir Pappabari.


Nama lainnya adalah Prof. Abustani Ilyas. Akademisi berlatar Nahdlatul Ulama itu pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Ia kini ditunjuk Hamdan sebagai Direktur Pascasarjana UIN Alauddin.


Selain itu, ada nama Dr. Basrihanoor yang dilantik sebagai dekan Fakultas Adab dan Humaniora. Jabatan itu pernah diduduki Basrihanoor di era Musafir memimpin kampus peradabab. 


Hamdan Juhannis membanggakan kabinet barunya di UIN Alauddin. Mereka terdiri dari tenaga muda dan penuh energi serta berpengalaman, dengan latar belakang pendidikan beragam.


"Kabinet yang saya bentuk ini memiliki kekuatan dari berbagai penjuru, ada yang berlatar belakang pendidikan dari Timur, Barat, bahkan dari tanah air kita sendiri," kata Hamdan dalam keterangan tertulis usai pelantikan di Samata, Gowa, Senin (28/8/2023).


"Mereka bisa saling berkumpul dan bekerja sama untuk membangun koordinasi dan sinergi yang kuat," sambung Hamdan Juhannis dengan penuh semangat.


Tak hanya berbicara tentang masa depan yang cerah, Hamdan juga memberikan pesan tegas terkait kinerja pejabat di lingkungan UIN Alauddin. Dia menegaskan bahwa akan ada evaluasi yang ketat terhadap kinerja mereka. 


"Terkait pejabat yang tidak berkinerja, saya akan evaluasi dan saya sudah minta izin bahwa bilamana tidak berkinerja kita akan mengevaluasi dan bilamana tidak bisa diperbaiki ya kita reshufle," tegas Hamdan.

Beberapa Lawan saat Pilrek Digeser


Selain diisi wajah lama sebagai dekan, kabinet Hamdan Juhannis di UIN Alauddin juga tidak mengakomodir beberapa rivalnya saat pemilihan rektor (Pilrek) beberapa waktu lalu.


Salah satunya adalah Prof. Wahyuddin Naro. Ia disebut-sebut sebagai salah satu rival Hamdan Juhannis saat Pilrek UIN Alauddin. Guru besar bidang pendidikan Islam itu diganti dari posisi Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan. 


Jabatan Wahyuddin Naro diisi oleh Dr. Andi Aderus yang sebelumnya tercatat sebagai Wakil Direktur Pascasarjana UIN Aluddin. Pria asal Soppeng itu juga tercatat sebagai Ketua Umum Pengurus Wilayah Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) Sulsel.


Lain halnya dengan Wahyuddin Naro, Hamdan tetap mengakomodir lawannya saat Pilrek yaitu Prof. Muh. Khalifa Mustami, sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Alauddin mengganti Prof. Darussalam Syamsuddin. Juga Abustani Ilyas.


Nama lainnya yang ikut melawan Hamdan saat pemilihan Rektor UIN Alauddin tapi tak masuk kabinet yaitu Prof. Siti Aisyah Kara, Prof. Mustari Mustafa dan Prof. Supardin.


Berikut ini kabinet Hamdan Juhannis yang baru saja dilantik:


1. Prof. Kamaluddin Abunawas M Ag, Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Alauddin Makassar, menggantikan Prof. Mardan M Ag.


2. Dr. Andi Aderus sebagai Wakil Rektor Bidang AUPK UIN Alauddin Makassar menggantikan Wahyudin Naro.


3.  Prof. Muhammad Khalifa Mustami, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni menggantikan Prof. Darussalam Syamsuddin M Ag,


4. Prof. Muhammad Amry Lc M Ag, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga menggantikan Prof. Dr Kamaluddin Abunawas M Ag,


5. Dr. Muhammad Abd Rauf Lc.M Ag Dekan Fakultas Syariah dan Hukum menggantikan Prof Dr Muammar Muhammad Bakry Lc M Ag,


6. Dr. Andi Achru, M.Pd.I, sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan menggantikan Prof Andi Marjuni M Pd,


7. Dr. Muhaimin M Th.I, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, menggantikan Dr Muhzin Mahfudz M Th I,


8. Dr. Barsihanoor M Ag, Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, menggantikan Dr Hasyim Hadade M Ag,


9. Prof. Rasyid Masri, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi menggantikan Dr Firdaus Muhammad M A,


10. Ar. Fahmyddin A'raf Tauhid, M.Arch., Ph.D sebagai Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
11. Dr Amiruddin K M E I, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, menggantikan Abustani Ilyas M Ag,


12. Prof. Abustani Ilyas sebagai Direktur Pascasarjana menggantikan Prof Dr Galib


13. Prof. Mashuri Masri M Kes, Ketua Lembaga Penjamin Mutu, menggantikan Prof Ahmad Abubakar M Ag,


14. Dr. Rosmini Amin, M. Th I, Ketua Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat, menggantikan Prof Muhammad Ramli


15. Dr. K.H Hamzah Harun Al-Rasyid M.A, Wakil Koordinator Kopertais Wilayah VIII


16. Dr. H. Nur Taufik Sanusi, M.Ag Sekretaris Kopertais Wilayah VIII