Kabel Uji Kendaraan Dishub Jeneponto Digondol Maling

- Sepanjang 30 meter

Kabel Uji Kendaraan Dishub Jeneponto Digondol Maling
Lokasi penyimpanan kabel uji kendaraan Dishub Jeneponto dipasangi garis polisi pasca kejadian pencurian. (KABAR.NEWS/Akbar Razak)

KABAR.NEWS, Jeneponto - Kabel pengujian kendaraan umum milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, digondol maling atau pencuri.


Kepala Bidang LLAJ dan Keselamatan Jalan Dishub Jeneponto Affandy Yahya mengatakan, hilangnya kabel sepanjang 30 meter di gedung pengujian diperkirakan terjadi pada malam hari.


"Kejadianya diperkirakan tengah malam," kata Affandy Yahya kepada KABAR.NEWS saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (29/6/2022).


Affandy menjelaskan hilangnya kabel tersebut awalnya diketahui oleh Kepala Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Jeneponto bernama Umbakri.


Umbakri hendak melakukan pengecekan kehadiran elektronik atau Ceklok di kantor Dishub Jeneponto. Namun, ceklok tersebut rupanya tidak menyala.


Merasa penasaran karena semua listrik padam, ia lantas mendatangi gedung tempat pengujian kendaraan untuk memastikan penyebabnya.


"Jadi informasi yang kami dapatkan sesuai dengan pelaporan Kasi Pengujian Kendaraan Bermotor, Umbakri itu menyampaikan bahwa setelah dia masuk kantor untuk ceklok secara elektronik itu dia dapati listrik mati," jelasnya.


Kata dia, Umbakri mendapati kabel yang berada di bawah selokan tempat pengujian sudah hilang. Beruntung, alat komputer pengujian tidak ikut digondol maling.


"Sudah terhambur-hambur ini barang. Pintu samping untuk tempat lalunya kendaraan sudah terbuka. Tadi pagi kalau tidak salah pukul 7.30 Wita," 
ungkapnya.


Affandy menyebutkan, ketika kabel tersebut hilang, tak satupun ada petugas yang berjaga-jaga di sana. Sebab, petugas fokus berjaga di gedung utama Dishub Jeneponto.


"Karena waktu itu petugas sementara ada di gedung utama. Jadi petugas itu konsentrasinya memang di gedung utama. Karena di sini lebih banyak aset-aset yang harus diamankan termasuk dokumen-dokumen," pintanya.


Apalagi kata dia, kabel berukuran besar tersebut merupakan kabel tunggal yang berfungsi mengaliri listrik pada semua alat pengujian kendaraan.


Affandy berpendapat, pencuri yang mengambil kabel diduga orang berpengalaman. Cara pelaku mengambil kabel seharga puluhan juta tersebut sangat rapih.


"Kalau dilihat dari kejadiannya, cara pelaku mengambil itu dengan cara memotong. Mematikan dulu arus listrik yang ada di saklar. Karena kebetulan saklar ada dua. Ada saklar utama di depan kantor dan ada saklar di bagian dalam pengujian. Dan didapati memang mati," ucapnya.


Dishub Jeneponto berharap agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku. Mengingat, hilangnya kabel itu sangat berdampak pada pelayanan.  "Semoga pihak kepolisian segera mengungkap pelakunya," pungkasnya.


Sementara itu, berdasarkan hasil pantauan KABAR.NEWS di lokasi, pihak kepolisian dari unit PPP Polres Jeneponto telah berada di TKP dan langsung memasang garis polisi.


Penulis: Akbar Razak/A