Judi Sabung Ayam, Seorang ASN di Torut Ditangkap Polisi

Polres Toraja Utara menangkap tiga orang pelaku judi sabung ayam.

Judi Sabung Ayam, Seorang ASN di Torut Ditangkap Polisi
Polisi yang melakukan penggerebekan di lokasi judi sabung ayam dan berhasil mengamankan 3 orang pelaku. (Foto: Istimewa)






KABAR.NEWS, Toraja Utara - Tim Khusus (Timsus) Singgalung Polres Toraja Utara (Torut) meringkus tiga pelaku judi sabung ayam. Dari tiga pelaku judi sabung ayam yang ditangkap, satu orang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Toraja Utara, Ajun Komisaris Harjoko mengatakan tiga pelaku ditangkap kasus judi sabung ayam yakni KL (31), AK (21), dan YB (55). Mereka diringkus saat sedang asyik mengadu ayamnya di Lembang Nonongan, Kecamatan Sopai, Toraja Utara, Selasa (20/4/2021).

"Iya benar. Tim Khusus menangkap tiga terduga pelaku judi sabung ayam di Nonongan lembang Nonongan kec Sopai Kab Toraja Utara, sekitar pukul 17.00 Wita kemarin," ujarnya kepada KABAR.NEWS, Rabu (21/4/2021)

Harjoko mengatakan selain mengamankan pelaku, pihaknya juga turut menyita barang bukti, seperti uang tunai senilai jutaan rupiah yang disinyalir merupakan uang taruhan sabung ayam.

"Turut diamankan barang bukti berupa tiga ekor ayam aduan, 11 taji ayam aduan, satu batu asah, uang Tunai Rp 2.390.000, 2 buah Handphone dan satu unit motor "ucapnya.

Saat ini, para pelaku bersama barang bukti sudah diamankan di Mapolres Toraja Utara untuk proses hukum lebih lanjut. Serta para pelaku bakal dipersangkakan dengan pasal 303 KUHPidana.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resort Toraja Utara, Ajun Komisaris Besar Yudha Wirajati menegaskan warga khususnya di Torut untuk menjauhi perilaku judi sabung ayam.

"Judi sabung ayam adalah perilaku penyakit masyarakat, jauhi sebelum terjerat. Bbagi mereka yang hobi berjudi sabung ayam, kami peringatkan untuk segera hentikan. Saya ulangi segera hentikan, karena tidak ada ruang dan toleransi bagi judi sabung ayam di Toraja Utara," kata Yudha.

Perwira polisi berpangkat dua bunga melati ini menyampaikan agar pemerintah mulai dari para kepala lembang dan camat serta tokoh masyarakat hingga tokoh agama untuk dapat bekerja sama dalam mengawasi masyarakatnya untuk tidak melakukan judi sabung ayam.

"Jika terjadi sabung ayam lagi, kepala Lembang juga akan kami periksa, karena telah melakukan pembiaran," tandasnya.

Penulis: Reza Rivaldy/B