Jika Hari Ini Pilkada DKI, Anies Kalahkan Dua Kader PDIP

Menurut survei Median

Jika Hari Ini Pilkada DKI, Anies Kalahkan Dua Kader PDIP
Kolase foto: Anies Baswedan, Tri Rismaharini dan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok. (YouTube/Kemensos/Instagram)






KABAR.NEWS, Jakarta - Anies Baswedan mengalahkan elektabilitas dua jagoan PDI Perjuangan (PDIP) yakni Tri Rismaharini dan Bajuki Tjahja Purnama atau Ahok, jika Pemilihan Gubernur DKI Jakarta digelar saat ini.


Hal itu berdasarkan temuan Lembaga Media Survei Nasional (Median) yang dirilis pada Senin (15/2/2021). Dalam survei yang digelar 30 Januari sampai 3 Februari 2021, ditemukan elektabilitas Anies mencapai 42,5 persen, disusul Risma yang juga Menteri Sosial sebanyak 23,5 persen.


Direktur Riset Median Ade Irfan Abdurrahman mengatakan, survei ini dilakukan dengan menyertakan jawaban semi terbuka. Responden dipersilakan menyebutkan nama yang tak tercantum dalam kuesioner.


"Terlepas dari hasil pembahasan tentang kemungkinan ada atau tidaknya Pilkada 2022 dan 2023, memperhatikan dinamika aspirasi warga DKI Jakarta tentang Pilgub tetaplah menarik," kata Ade dikutip dari laporan Tempo.


Ade menjelaskan, jika disimulasikan Anies berhadapan dengan Risma di Pilkada DKI yang diselenggarakan hari ini, maka survei menunjukkan Anies masih mengungguli Risma dengan selisih 9 persen.


"Jika kita uji head to head, gap keduanya menurun. Anies dapat elektabilitas 45 persen. Risma 36 persen. Selisihnya hanya 9 persen," jelas dia.


Selain mengalahkan elektabilitas Risma, Anies juga unggul dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang memperoleh elektabilitas 5,5 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 3,5 persen. Adapun Ahok berada pada urutan kelima dengan elektabilitas 2 persen.


Selanjutnya, anggota DPR Abraham Lunggana alias Lulung (2 persen), mantan Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana (1,5 persen), Ketua DPD PDIP Jakarta Adi Wijaya (1,5 persen), Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi (0,5 persen), dan aktor Baim Wong (0,5 persen).


Kemudian Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (0,5 persen), anggota DPRD DKI dari Fraksi PKS Khoirudin (0,5 persen), politikus PAN Eko Patrio (0,5 persen), dan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria (0,5 persen). Terakhir adalah responden yang tidak memilih sebanyak 14,5 persen.


Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka kepada 400 responden. Populasi survei adalah warga Ibu Kota yang memiliki hak pilih. Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling.