Jeneponto Perketat Keluar-Masuk Hewan Cegah Virus PMK
- Diperketat jelang Iduladha

KABAR.NEWS, Jeneponto - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto, Sulawesi Selatan memperketat akses keluar - masuk hewan ternak sebagai upaya mencegah virus penyakit mulut dan kuku di Hari Raya Iduladha 2022.
Kepala Dinas Pertanian Jeneponto Ahmad Tunru menjelaskan, pihaknya bersama Dinas Peternakan Provinsi Sulsel sudah mulai turun kelapangan mengawasi distribusi hewan ternak.
"Dua bulan yang lalu setelah penyakit PMK merebak, itu Dinas Peternakan Provinsi Sulsel dan kita Jeneponto sudah turun ke lapangan," kata Ahmad Tunru kepada KABAR.NEWS di kantor Bupati, Selasa (5/7/2022).
Dia menyebutkan bahwa salah satu lokasi yang didatangi adalah pelabuhan Bungeng, Kecamatan Batang. Pelabuhan ini, merupakan tempat keluar masuknya hewan ternak dari berbagai daerah.
Para pemasok hewan diminta untuk menunjukkan dokumen pengiriman, termasuk surat keterangan kesehatan hewan.
Ahmad menjelaskan, pemeriksaan ini dilakukan secara ketat, apalagi ada kapal yang berlayar dari Ambon membawa 300 ekor sapi yang rencananya akan disebar ke berbagai daerah.
Menurut Ahmad, 300 ekor sapi tersebut diperuntukkan untuk keperluan kurban di hari raya idul adha. Kata dia, hewan itu dinyatakan sehat.
"Ada dokumennya, jadi dokumennya itu ada dari Dinas Kesehatan asal pengirimannya. Jadi dia ada tes darahnya. Setelah diperiksa hewan ternak itu sehat dari sana. Setelah itu aman maka menyusul ke Dinas Peternakan Provinsi Sulsel untuk meminta rekomendasi siap menerima barang masuk," ungkapnya.
Sejauh ini kata dia, penyakit PMK pada ternak hingga kini belum ditemukan. Artinya sapi kurban yang ada di Jeneponto aman untuk dikonsumsi.
"Jadi kita di Jeneponto itu kan kita ada tiga dokter hewan. Tiap hari memang ke lapangan. Alhamdulillah sampai sekarang di Jeneponto satu ekor pun kita tidak temukan PMK. Sehingga untuk kurban nanti di anggap aman," pungkasnya.
Penulis: Akbar Razak/A