Jendela Transfer Ditutup, Nottingham Forest Pecahkan Rekor

* Rekrut 21 pemain dalam satu jendela transfer

Jendela Transfer Ditutup, Nottingham Forest Pecahkan Rekor
Kolase foto. Sederet pemain rekrutan Nottingham Forest pada jendela transfer musim panas 2022. (Instagram/officialnffc)






KABAR.NEWS, Makassar - Nottingham Forest menjadi tim sepak bola Eropa khususnya Inggris, yang paling banyak mendatangkan pemain pada jendela transfer musim panas yang resmi ditutup pada Jumat (2/9/2022) hari ini.


Menurut catatan BBC Sport, Nottingham Forest mendatangan 21 pemain dalam bursa transfer musim panas ini. Itu dilakukan setelah mereka promosi ke Liga Premier Inggris.


Nottingham Forest memecahkan rekor klub Inggris terbanyak yang merekrut pemain dalam satu jendela transfer. Transfer itu melampaui rekor yang dipegang oleh Livingston pada musim panas 2001 bersama Dundee United pada 2000 dengan 19 pemain. (Baca juga: Deadline Day: Chelsea Gaet Aubameyang, City Boyong Bek Swiss)


Jumlah pemain yang didatangkan Nottingham Forest kemungkinan bertambah menjadi 22, jika pengoleksi dua trofi Liga Champions Eropa itu bisa merampungkan transfer Serge Aurier dari Viilareal. 


Berdasarkan perhitungan situs sepak bola Transfermarkt, Nottingham mengeluarkan uang145 juta euro lebih untuk transfer musim panas. Jumlah itu masuk dalam lima besar tim dengan belanja terbanyak pada jendela musim panas.


Sekadar diketahui, Chelsea menjadi tim yang paling banyak mengeluarkan uang pada bursa transfer musim panas. Dibawah pemilik baru, The Blues diperkirakan menggelontorkan 270 juta poundsterling atau Rp4 triliun lebih. (Baca juga: PSM Makassar Tak Pandang Remeh Persik)


Adapun 21 pemain baru Nottingham Forest terdiri dari dua penjaga gawang, sembilan pemain bertahan atau bek, tujuh pemain tengah dan tiga pemain depan. Beberapa di antaranya berstatus pinjaman. Termasuk Jessie Lingard dan Dean Henderson dari Manchester United.


Pembelian termahal Nottingham Forest menurut Transfermarkt adalah Morgan Gibbs dari Wolves, dengan nilai transfer mencapai 26 juta poundsterling lebih atau sekitar Rp447 miliar.