Jelang Debat, Pasangan Dilan Minta Restu Ortu dan Istri
Doa restu orang tua dan keluarga dekat itu sangat penting

KABAR.NEWS, Makassar - Jelang debat perdana pemilihan calon wali kota dan wakil Wlwali kota Makassar yang digelar di Jakarta, Sabtu (7/11/2020). Pasangan Syamsu Rizal-Fadli Ananda minta doa restu seluruh warga Kota Makassar.
"Kami memohon doa restu kepada seluruh masyarakat Makassar beserta sanak keluarga, semoga semuanya dapat berjalan lancar dan berberkah. Semoga bisa membawa kemanfaatan buat seluruh masyarakat Makassar," ucap Deng Ical saapan Syamsu Rizal dalam video yang diunggahnya.
Selain itu, tak lupa mereka juga memohon doa restu kepada orang tua dan keluarga dekat, termasuk istri.
Menurutnya hal itu tersebut merupakan kebiasaan yang memberikannya tambahan semangat dan motivasi dalam menghadapi segala sesuatu.
"Doa restu orang tua dan keluarga dekat itu sangat penting, itulah yang memberikan spirit dan motivasi dalam mengiringi perjuangan. Setiap melakukan apapun, apalagi terkait hal besar, wajib itu hukumnya memohon doa restu kepada orang tua dan keluarga dekat," ujarnya.
Senada, Dokter Fadli juga menyampaikan dirinya sudah meminta doa restu orang tua dan keluarga dekatnya. Pun demikian dengan seluruh warga Kota Daeng dimohonkannya doa restu agar DILAN bisa melalui debat dengan baik dan agar tahapan pilkada tersebut berjalan aman dan lancar.
Debat publik Pilwalkot Makassar tahap pertama mengusung tema "Sosial budaya Keamanan, pendidikan, transportasi, lingkungan, dan Toleransi" dan akan dilaksanakan pukul 19.00-21.30 WIB Live di Kompas TV.
Adapun kelima panelis itu masing-masing yakni Prof Arismunandar (mantan Rektor UNM dan anggota Badan Akreditasi Sekolah/Madrasah Kemendikbud), Prof Jamaluddin Jompa (Direktur Pascasarjana Unhas) dan Prof Sakti Adji Adisasmita (Ketua Prodi S3 Teknik Sipil Unhas).
Serta, Prof Arifuddin Ahmad (Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama Kota Makassar dan mantan Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Makassar) dan Aslan Abidin (Dosen Fakultas Sastra dan Bahasa UNM).
Penulis : Darsil Yahya/C