Jangan Hanya Diajar Pengetahuan, Kecerdasan Siswa Perlu Ikut Dibangun
Rhenald juga menilai pendidikan saat ini masih mengajarkan hal-hal yang tidak relevan di masa depan

KABAR.NEWS,Jakarta--Lembaga pendidikan harus mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan baru, yakni dengan lebih utama membekali siswa dengan kecerdasan dari pada pengetahuan.
Hal ini sebagaimana disampaikan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Rhenald Kasali. Menurutnya,dulu kecerdasan dan pengetahuan dianggap satu hal yang sama. Namun, saat ini diketahui tidak semua orang yang berpengetahuan itu cerdas di dalam kehidupannya.
"Oleh karena itu, maka saya menganjurkan di sekolah kita benar-benar jangan hanya diajarkan pengetahuan, tapi dibangun kecerdasan," kata Rhenald, dalam diskusi daring di SMA Pradita Dirgantara, Kamis (14/1) dikutip di laman Republika.com.
Kecerdasan kata dia dapat dilatih dengan memberi tantangan yang tepat kepada siswa. Ia mengatakan, orang pintar tidak akan selamanya pintar, sementara orang bodoh bisa meningkatkan dirinya agar menjadi pintar.
"Orang pandai kalau tidak suka tantangan bisa menjadi bodoh kita. Maka, saran saya adalah bangun kecerdasan," kata dia menegaskan.
Selain itu, Rhenald juga menilai pendidikan saat ini masih mengajarkan hal-hal yang tidak relevan di masa depan. Teknologi baru yang terus berkembang setiap saat harus disambut dengan pendidikan yang relevan terhadap perkembangan zaman.
Ia menambahkan, di dalam pendidikan juga harus diajarkan bagaimana melakukan eksplorasi, bukan eksploitasi. Rhenald menjelaskan, eksploitasi adalah melakukan hal yang sama berulang-ulang. Sementara eksplorasi adalah mencari hal yang baru.
Melakukan sesuatu secara terstruktur itu baik. Namun, menurutnya manusia tetap memerlukan satu peradaban yang terdiri dari orang-orang yang mampu beradaptasi dengan hal-hal baru. Disinilah kemampuan eksplorasi dibutuhkan.(*)