Jambore dan Expo UMKM, Pupuk Rasa Kebersamaan PKK Sulsel

Jambore dan Expo UMKM PKK Sulsel digelar selama lima hari di Belopa, Kabupaten Luwu.

Jambore dan Expo UMKM, Pupuk Rasa Kebersamaan PKK Sulsel
Ketua TP PKK Sulsel, Naomi Octarina saat membuka Jambore dan Expo UMKM PKK Sulsel. (Istimewa)






KABAR.NEWS, Makassar -Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Jambore PKK dan Expo UMKM 2023 di <span;>Lapangan Andi Djemma Belopa, <span;>Kabupaten Luwu. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman membuka secara langsung Jambore PKK dan Expo UMKM pada 29 Agustus dan ditutup 2 September 2023.

<span;>Ketua Panitia Jambore dan Expo UMKM PKK Sulsel, Erna Komalaningrum mengatakan <span;>Jambore PKK tahun 2023 dilaksanakan sebagai wadah silaturahmi dalam memupuk rasa kebersamaan, bertukar pengalaman dan menambah wawasan antar kader TP PKK Sulsel. Tak hanya itu, Jambore dan Expo UMKM juga meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kreativitas dalam menjalankan 10 program TP PKK Sulsel.

<span;>"Kegiatan kita di Jambore yaitu mengadakan lomba 10 program PKK yang wajib diikuti oleh pokja 1 sampai 4. Kegiatan lombanya ialah, jingle parodi, jingle galeri pelangi, kreasi sarung, ranking 1 kader posyandu," ujarnya, Sabtu (2/9/2023).



<span;>Sementara, Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Naoemi Octarina, memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Ketua TP PKK Luwu atas terselenggaranya Jambore PKK ini disertai pameran UMKM. Termasuk kehadiran para kepala daerah dan Ketua TP PKK Kabupaten Kota se Sulsel, yang merupakan wujud komitmen yang tinggi terhadap kiprah gerakan PKK.

<span;>"Tentu saja kesuksesan acara ini tidak lepas dari kiprah gerakan PKK Kabupaten Kota hingga ke desa-desa, tentu saja sampai ke dasawisma," kata Naoemi Octarina.

<span;>Ia berharap agar Jambore PKK ini memberi nilai manfaat yang besar bagi perkembangan dan kemajuan bagi gerakan PKK, yang tentu saja dimotori TP PKK Provinsi, Kabupaten Kota, hingga ke desa, dan tentu saja difasilitasi oleh berbagai lembaga dan instansi mitra kerja PKK.

<span;>Menurut Naoemi Octarina, penajaman 10 program PKK pada dasarnya tetap pada 10 program pokok PKK. Namun pastinya ada upaya konkrit dari masing-masing daerah sesuai dengan kebijakan dan kearifan lokal, bagaimana fokus dengan dukungan, kemauan dan kemampuan pengurus dalam implementasi di masing-masing daerah.

<span;>"Kemauan dan kemampuan pengurus ini tentu tidak akan mampu berjalan optimal jika tidak didukung oleh semangat kebersamaan dan penyamaan persepsi. Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge," terangnya.

<span;>Dalam kesempatan tersebut, Naoemi Octarina juga menyampaikan, Jambore PKK ini merupakan momentum buat kita semua para pengurus PKK dan kader untuk mendorong semangat dan gairah kerjasama para kader dan anggota TP PKK yang tersebar di semua jenjang wilayah Sulsel.

<span;>"Arena jambore merupakan wadah positif, ada lomba kerjasama tim, lomba per Pokja, edukasi dan seminar, itu bagaimana meningkatkan semangat dan kemampuan kita dan menjadi ajang silaturahmi dan meningkatkan gotong royong yang berkesinambungan, dan mendorong kemajuan kabupaten kota di Sulsel dalam berbagai kegiatan dan program pembangunan sebagai mitra pemerintah," jelasnya.

<span;>Melalui Jambore PKK ini, Naoemi Octarina mengharapkan adanya peningkatan fungsi, kinerja gerakan PKK sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman. Manfaatkan teknologi untuk memudahkan kegiatan PKK.

<span;>"Seluruh kader PKK harus kerja cerdas, kerja tuntas, kerja ikhlas. Mari memainkan peran kita sebagai mitra pemerintah di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi," pungkasnya.