Jagoan PDIP Serukan "Revolusi Akhlak" Rizieq Menata Birokrasi Makassar
Diujarkan Fadli Ananda saat debat Pilwakot Makassar

KABAR.NEWS, Makassar - Usungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pilwalkot Makassar, Syamsu Rizal - Fadli Nanda (Ical-Fadli) menyerukan "Revolusi Akhlak" sebagai bagian dari konsep untuk meningkatkan pelayanan publik dan produktivitas kerja Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal itu diujarkan Fadli ketika menjawab pertanyaan moderator debat kedua Pilwalkot Makassar di studio iNews Tv, Jakarta, Selasa (24/11/2020).
Baca juga: None Nilai Gagasan E-Government Appi-Rahman Masih Komputerisasi
Moderator melontarkan pertanyaan tentang apa yang akan dikerjakan oleh paslon nomor urut 3 itu untuk memperbaiki lingkungan kerja ASN di Pemkot Makassar.
Fadli lantas menyebut Revolusi Akhlak ala Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab dan Revolusi Mental ala pemerintah, sebagai "cara ketiga" meningkatkan pelayanan publik dan menata birokrasi.
"Sekretaris Daerah akan menjadi CEO (Chief Executif Officer, red) yang mewadahi Pemerintahan Makassar," tutur Fadli dikutip KABAR.NEWS dari tayangan live streaming iNews TV di YouTube.
"Dan yang ketiga, reformasi birokrasi harus terjadi, revolusi akhlak, revolusti mental dan etika untuk melayani masyarakat Kota Makassar dengan baik dan benar," katanya.
Di samping itu, Fadli yang berlatar dokter juga menyinggung pelayanan publik secara digital atau yang dia sebut sebagai "digital melayani".
Baca juga: Rahman Sebut Program Smart City Era Danny-Ical Tak Maksimal
Ical-Fadli juga akan meningkatkan responsifitas ASN melayani kepentingan masyarakat jika nantinya
terpilih pada 9 Desember.
"Tiga hari setelah kami dilantik jadi Wali Kota Makassar, kami akan meluncurkan melaunching aplikasi losari, dimana masyarakat harus ambil bagian dalam melihat dan menata kelola Makassar," tandas dia.
Selain diusung PDIP, paslon Ical-Fadli di Pilwakot Makassar juga disokong kekuatan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Hanura.