Jadwal Padat, Klopp-Guardiola Setuju 5 Kali Pergantian Pemain
Liga negara lain menerapkan sistem 5 pergantian

KABAR.NEWS - Pelatih Liverpool Jurgen Klopp geram atas sikap CEO Liga Inggris, Richard Masters, yang dinilai tak peka dan enggan menerapkan sistem pergantian pemain sebanyak 5 kali dalam satu pertandingan.
Kritik itu disampaikan Klopp dalam jumpa media usai timnya bermain imbang 1-1 melawan Manchester City di Etihad Stadium, Senin (9/11/2020) dini hari WIB.
Pelatih berpaspor Jerman ini berpendapat, pergantian 5 pemain dalam setiap match harus diterapkan, mengingat padatnya jadwal setiap tim Liga Inggris membuat para pemain sangat rentan cedera.
Kondisi itulah dialami bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold yang harus ditarik keluar karena cedera pada pertandingan malam tadi. Imbasnya, dia harus absen membela Timnas Inggris melawan Irlandia.
"Ini bukan keuntungan (untuk dapat menggunakan lima pemain pengganti), ini adalah suatu kebutuhan. Negara lain melakukannya, salah menjelaskan dan sekarang Anda mengalami situasi ini," kata Klopp dikutip dari Goal.
"Trent akan absen untuk Inggris, (ia) tidak akan menjadi yang terakhir," tambah pelatih asal Jerman tersebut.
Senada dengan Klopp, Manajer Man City Pep Guardiola juga tak habis pikir mengapa Liga Inggris masih menerapkan sistem tiga kali pergantian pemain saat kompetisi negara lain telah mengizinkan lima kali.
"Saya tidak mengerti. Saya tidak tahu siapa yang bertanggung jawab untuk memutuskan hal-hal ini tetapi saya tidak tahu bagaimana mereka tidak mengerti, ketika semua liga di seluruh dunia kecuali liga ini memiliki lima pergantian pemain, untuk melindungi para pemain, untuk melindungi fisik bermain setiap tiga hari," kata Pep dikutip dari laman resmi Liverpool.
Lima pergantian pemain diperbolehkan selama Project Restart musim lalu untuk meringankan beban pemain setelah lockdown pandemi Covid-19. Namun, meski badan sepak bola dunia FIFA mengizinkan kelanjutan perubahan aturan sementara ini musim ini, tapih hal klub- klub Liga Inggris menolaknya.
“Mungkin liga ini suka tampil beda tapi situasinya tidak biasa, berbeda. Ini bukan untuk memanfaatkan, ini untuk melindungi para pemain," kata Pep.
“Pandemi masih di sini. Setiap liga di seluruh dunia memiliki lima subscriber," katanya.