Isi Kekosongan, Wakil Ketua & PAW DPRD Maros Resmi Dilantik
Selama kurang lebih tiga bulan, kursi kepemimpinan Wakil Ketua DPRD Maros kosong usai ditinggalkan AS Chaidir Syam yang maju bertarung di Pilkada Maros 2020.
Siswandi Kamal 
KABAR.NEWS MAROS - Haeriah Rahman resmi menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD Maros periode 2019-2024 setelah dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua DPRD Maros A Patarai Amir.
Selama kurang lebih tiga bulan, kursi kepemimpinan Wakil Ketua DPRD Maros kosong usai ditinggalkan AS Chaidir Syam yang maju bertarung di Pilkada Maros 2020.
Tak hanya Haeriah yang dilantik, dua anggota DPRD Maros yang merupakan Pergantian Antar Waktu (PAW) yakni Amril Yusuf dari Fraksi PAN dan Sahariah dari PKB yang menggantikan Havid Pasha yang juga maju di Pilkada Maros sebagai calon Wakil Bupati berpasangan dengan Tejrimin, Senin(14/12/2020).
Ketua DPRD Maros, A Patarai Amir mengatakan, dengan terisinya jabatan Wakil Ketua DPRD Maros, dirinya berharap kinerja DPRD Maros bisa kembali berjalan maksimal.
Apalagi Patarai menganggap sosok Haeriah bukanlah pendatang baru di DPRD Maros. Pengalamannya menjadi Wakil rakyat dua periode dianggap cukup untuk duduk di jabatan barunya.
"Kalau persoalan kinerja tak perlu khawatir. Saya sangat mempercayai Haeriah Rahman yang baru dilantik ini bisa bekerja karena sebelumnya dia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Maros," ungkap Patarai.
Begitupun dengan yang PAW, dia mengatakan, PAW bagi anggota DPRD ini merupakan proses politik yang harus dilakukan sebagai upaya memenuhi kelengkapan keanggotaan DPRD.
Sebagai anggota dewan yang baru, anggota dewan yang telah dilantik perlu menyesuaikan diri dan mempelejari berbagai ketentuan dan tata tertib yang menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas.
Sementara itu, Bupati Maros HM Hatta Rahman dalam sambutannya mengucapkan rasa terimaksihnya untuk AS Chaidir Syam dan Havid Fasha, atas pengabdiannya sebagai anggota Dewan. Hatta juga berharap semoga anggota DPRD yang baru dilantik dapat bekerja dengan baik.
"Ini merupakan langkah awal bagi anggota DPRD yang baru untuk melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat. DPRD sebagai lembaga legislatif daerah merupakan bagian tak terpisahkan dari pemerintah daerah, sehingga sinergitas legislatif dan eksekutif sangat penting. Terutama dalam perencanaan anggaran maupun penyusunan program serta pembetukan perda sebagai landasan pembangunan daerah," ucap Hatta.
Penulis: Fahrul/B
