IPMIL UIN Alauddin Refleksikan Pembentukan Luteng di Malam Sitammu Rupa
- Festival Budaya oleh anggota baru Ipmil UIN Alauddin

KABAR.NEWS, Makassar - Pengurus Koordinator Perguruan Tinggi Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu Raya (IPMIL Raya) UIN Alauddin Makassar menggelar festival kebudayaan bertajuk Sitammu Rupa atau bertatap muka.
Event Sitammu Rupa Ipmil UIN Alauddin digelar Gedung Insyana, Panakkukang, Kota Makassar pada Sabtu (27/2022). Acara itu menampilkan sejumlah pementasan, salah satunya teatrikal puisi yang menggambarkan perjuangan warga Tana Luwu, khusunya masyarakat Walenrang dan Lamasi atau Walmas.
Ketua PKPT Ipmil Raya UIN Alauddin Makassar, Devghan Ramadan mengatakan, Festival Budaya Sitammu Rupa merupakan wadah silaturahmi sekaligus mengasah kreativitas anggota baru yang telah mengikuti Latihan Kepemimpinan tingkat 1.
"Dan juga bentuk melestarikan budaya yang ada di Tana Luwu. Kegiatan ini juga merupakan kritik atas keresahan-keresahan yang dirasakam oleh masyarakat Tana Luwu khususnya yanh terjadi di Walmas," kata Devghan Ramadan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/7/2022).
Pada pementasan itu, pemeran teatrikal puisi membentang pataka dengan beragam pesan. Mulai dari "Walmas Menggugat", "IPMIL UINAM Menggugat" hingga desakan pembentukan Kabupaten Luwu Tengah (Luteng).
Devghan menyebut, pementasan malam Sitammu Rupa memang sebagai momentum merefeleksikan kembali perjuangan Wija To Luwu dalam memperjuangkan terbentuknya Kabupaten Luteng.
"Sehingga kita sebagai middle class sudah sepantasnya memperjuangkan yang dirasakan oleh masyarakat Walmas. Masyarakat di sana harus jauh-jauh ke ibukota Kabupaten Luwu untuk mengurus administrasi karena belum terbentuknya Luwu Tengah," kata Devghan.
Malam Sitammu Rupa Ipmil UIN Alauddin juga mempertunjukan seni tari, vokal grup dan perkusi. Acara ini turut dihadiri Dewan Penasehat Ipmil UIN Alauddin Nur Alam Tagan dan perwakilan Pemkot Makassar.