Ini Makna dan Filosofi Logo Festival Salo Karajae di Parepare

* Bertema "Sulapa Eppa", Phinisi Cinta dan Ombak

Ini Makna dan Filosofi Logo Festival Salo Karajae di Parepare
Logo Festival Salo Karajae yang akan digelar di Kota Parepare. (IST)






KABAR.NEWS, Parepare - Pemerintah Kota Parepare, Sulawesi Selatan, dalam waktu dekat akan menggelar Festival Salo’ Karajae 2022. Logo event pariwisata ini pun telah diluncurkan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) selaku penyelenggara.


Event yang menggabungkan unsur wisata bahari dan budaya yang dinanti-nantikan oleh masyarakat ini rencananya dilaksanakan 27 September hingga Oktober 2022. 


Adapun logo Festival Salo Karajae menampilkan visualisasi apik dengan menyandingkan filosofi simbol budaya bahari (perahu Phinisi), dengan konsep budaya masyarakat Bugis Makassar (Sulapa’ Eppa’), dan branding kota Parepare (Kota Cinta), serta kondisi lingkungan Parepare (ombak/pantai). 


Dikutip dari artikel Disporapar Parepare, Selasa (6/9/2022), diuraikan secara detail filosofi dari visualisasi logo tersebut. 


Logo Rasional


Phinisi merupakan cerminan dari kebesaran dan intelektualitas masyarakat Sulawesi Selatan. Dengan bentuk detail, presisi, kokoh pinisi ini menjadi bukti peradaban sekaligus menjadi ekspresi keberanian leluhur bangsa Bugis-Makassar. Sehingga tidak heran menjadi salah satu simbol masyarakat Sulawesi selatan bahkan Indonesia. Sulapa’ Appa’ atau Sulapa’ Eppa’ merupakan bentuk dasar huruf lontara mengambil bentuk “segi empat belah ketupat”, sebuah filosofi dan prinsip hidup yang mengidealisasikan manusia yang menjaga prinsip keseimbangan atas-bawah (keadilan), kiri-kanan (kesetaraan). 


Kota Parepare berada di kawasan teluk dengan pesisir laut, di sepanjang ruas jalan utama Kota parepare menyajikan panorama pantai dan laut yang menakjubkan terutama di waktu senja. Ketiga bentuk ini berpadu dan menyatu ke dalam bentuk dinamis, modern, sekaligus penuh warna sebagai representasi kebergaraman budaya yang ada di Kota Parepare yang akan digunakan pada logo Salo’ Karajae Fest 2022 yang diadakan di Kota Parepare.


Konsep Logo


Bentuk logo diambil dari tiga unsur utama, yaitu Phinisi, ombak, cinta, bunga dan Sulapa Appa atau Sulapa’ Eppa’. Dengan komposisi dibuat vertikal agar menampakan titik seimbang. 


Bentuk Phinisi merepresentasi nilai gotong royong dan kebersamaan, bentuk ombak sebagai representasi tantangan yang akan dihadapi, kemudian bentuk bunga sebagai simbol toleransi dan menghargai perbedaan, bentuk cinta sebagai penegas tagline Kota Parepare sebagai kota cinta. Bentuk vertikal yang saling bertautan dan saling menopang merupakan sebuah harapan dalam pengembangan pariwisata Kota Parepare melalui kegiatan tahunan Salokarajae Fest.


Konsep Logotype 


Bentuk huruf dibuat solid dan kaku mengikuti sifat dari karakter aksara lontara. Karakter Lontara dipilih sebagai bahasa penguat kegiatan ini diadakan di Kota Parepare sekaligus ketetrwakilan masyarakat Sulawesi Selatan. Bobot huruf dibuat solid dan tebal agar memberikan kesan semangat dan keberanian.


Penulis: Arsyad/C