INFOGRAFIS: Para Puan Potensial di Dapil Sulsel 3 DPR RI

* Persaingan pengusaha hingga istri pejabat

INFOGRAFIS: Para Puan Potensial di Dapil Sulsel 3 DPR RI
Header foto para puan potensial caleg DPR RI Dapil Sulsel 3. (KABAR.NEWS/Arya Wicaksana)






KABAR.NEWS, Makassar - Daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan (Sulsel) 3 untuk DPR RI pada Pemilu 2024, akan menjadi panggung pertarungan perempuan bakal calon legislatif (bacaleg)  berstatus petahana maupun pendatang baru.


Munculnya para puan pendatang baru dalam daftara calon sementara DPR RI Sulsel 3, berpotensi menggerus dua perempuan petahana di wilayah pemilihan yang meliputi sembilan daerah ini.


Kedua bacaleg perempuan petahana itu adalah Sarce Bandaso dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem, Eva Stevany Rataba. 


Dapil Sulsel 3 meliputi Kabupaten Pinrang, Sidrap, Enrekang, Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara. Kemudian Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Utara, Luwu Timur dan Kota Palopo.


Berdasarkan pengumuman DCS DPR RI Dapil Sulsel 3, tercatat ada 11 perempuan bacaleg dari tujuh partai yang punya potensi untuk melenggang ke Senayan. Dapil Sulsel 3 memiliki kuota 7 kursi di Senayan.

Baca juga: Daftar 6 Bacaleg DPRD Sulsel Mantan Napi: Ada Demonstran Luteng


Disebut potensial, sebab para puan ini punya kekuatan finansial dan jejaring sosial yang luas. Mereka adalah pengusaha, anggota dewan hingga istri pejabat pemerintah.


Gerindra dan PDIP: Gabungan Pengusaha - Politisi


Dimulai dari Partai Gerindra. Partai besutan Prabowo Subianto ini punya dua perempuan potensial di Dapil Sulsel 3. Ia adalah Aisyah Tiar Arsyad dan Damayanti Batti.


Nama terakhir diketahui sebagai istri dari Wakil Bupati Toraja Utara, Frederick Victor Palimbong. Sementara Aisyah anak pengusaha kelapa sawit asal Luwu Utara, Arsyad Kasmar.


Kemudian PDI Perjuangan. Selain Sarce, partai banteng punya pengusaha bernama Golda Titing juga Kartini Lolo sebagai bacaleg DPR RI. Kartini saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Sulsel.


Adapun Golda Titing dikenal sebagai pengusaha muda yang baru berusia 37 tahun. Perempuan kelahiran Kota Palopo itu ikut nyaleg pada Pemilu 2019 melalui Dapil Sulsel 1 namun tidak terpilih.


"Ini yang kedua kali saya masuk menjadi calon legislatif DPR RI," kata Golda Titing kepada KABAR.NEWS, belum lama ini.

Golda Titing. (IST)


Sebagai figur muda, Golda Titing pernah bertugas sebagai juru bicara milenial Jokowi - Ma'ruf Amin. Ia bertarung ke Senayan dengan membawa gagasan anak muda yang menginginkan perubahan dari parlemen.


"Saya melihat potensi milenial ke Senayan cukup kompetitif. Saya berharap bisa menjadi bagian dari suara generasi muda Indonesia, yang menginginkan adanya terobosan di legislatif kita," katanya.


Golda memilih bersaing ke DPR RI melalui Dapil Sulsel 3 karena punya jejaring sosial di wilayah ini. Dia tak gentar bersaing dengan sejumlah figur potensial, khususnya para perempuan di internal PDI Perjuangan.


"Gak perlu Insecure, saya suka berkompetisi. Menurut saya, yang menang yang paling bisa ambil hati rakyat," kata Golda.


Tiga Srikandi Nasdem


Jika PDI Perjuangan punya Golda Titing, Partai Nasdem juga punya tiga bacaleg perempuan potensial untuk DPR RI di Dapil Sulsel 3. Satu di antaranya adalah mantan Ketua DPRD Luwu, Hayarna Basmin.


Hayarna berpotensi mendapatkan tiket ke Senayan dengan status sebagai istri Bupati Luwu, Basmin Mattayang. Hayarna juga punya basis pemilih yang kuat di kalangan ormas Islam.

Baca juga: Deretan Suami - Istri dan Anak Ikut Nyaleg di Sulsel: Gerindra hingga PPP


Kemudian ada pengusaha sekaligus selebgram asal Palopo, Putri Dakka dan tentunya caleg petahana dari Toraja yaitu Eva Stevany Rataba.


Caleg Demokrat Percaya Diri


Partai Demokrat juga punya DCS yang potensial duduk ke Senayan dari Dapil Sulsel 3. Dia adalah Dewi Sartika Pasande. Perempuan berdarah Toraja ini dikenal sebagai pengusaha kelapa sawit.


Pemilu 2024 merupakan panggung perdana Dewi Sartika Pasande terjun ke dunia politik. Sebagai pendatang baru, Dewi mengapresiasi penilaian publik yang menganggap dirinya potensial terpilih ke Senayan mewakili Dapil Sulsel 3.


"Dinilai sebagai bacaleg perempuan yang berpotensi terpilih itu baik. Artinya, persepsi publik terhadap apa yang kita lakukan sudah benar. Tinggal bagaimana persepsi yang baik itu terus kita lanjutkan dengan kerja-kerja yang real," kata Dewi Sartika Pasande saat dihubungi KABAR.NEWS, Kamis (30/8/2023).


Dewi Sartika Pasande tak gentar bersaing dengan caleg internal Demokrat seperti petahana Devy Syukur Bijak, maupun kontestan partai lain di Dapil Sulsel 3. Persaingan di ini justru membuat Dewi semakin semangat merebut hati rakyat. 

Dewi Sartika Pasande. (IST)

"Saya pribadi selalu optimis dan merasa bersemangat terhadap segala hal yang saya upayakan dan perjuangkan. Jadi tidak ada kata insecure. Justru saya senang saat ada banyak perempuan yang bisa tampil hebat," katanya.


"Sebab itu semakin membuktikan bahwa perempuan bukan hanya sekadar pelengkap kuota, tapi juga menjadi bagian dari arus penggerak utama dalam membangun bangsa," sambung Dewi Sartika Pasande.


Jagoan PPP dan PKS


Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menurunkan Rismayanti sebagai keterwakilan perempuan di Dapil Sulsel 3 untuk DPR RI. Rismayanti saat ini berstatus Anggota DPRD Sulsel.


Rismayanti bukan perempuan tanpa sosok besar. Suaminya adalah mantan Kepala Kemenag Sulsel, Anwar Abubakar, yang saat ini menjabat Kepala Biro Akademik IAIN Palopo.


Tidak hanya suami, Rismayanti punya memantu peraih suara terbanyak DPRD Sulsel dapil Luwu Raya Pemilu 2019; Jabbar Idris. Sesama politisi Partai Ka'bah.

Baca juga: Andi Iwan Perintahkan Kader Gerindra Sulsel Menangkan Calon Senator Harmansyah


Jika pemilu 2019 ia melenggang ke DPRD Sulsel dari Dapil Gowa - Takalar, maka saat ini Rismayanti banyak bergerak di wilayah Luwu Raya untuk berjuang ke Senayan.


Sementara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyiapkan sosok baru bernama Eka Zuhriah sebagai DCS DPR RI Dapil Sulsel 3. Meski tidak dikenal luas, perempuan tersebut adalah putri pengusaha sekaligus politisi Jamaluddin Jafar Jarre.


Bapaknya adalah mantan calon Bupati Pinrang. "Triple J" kala itu disebut-sebut sebagai calon kepala daerah terkaya di Pilkada serentak 2018. Eka pun diperkenalkan khusus oleh PKS sebagai bacaleg DPR RI pada Desember 2022.


Meski pendatang baru di Dapil Sulsel 3, Eka Zuhriah punya pengalaman sebagai caleg saat Pemilu 2019 dengan mencalonkan dari Partai Amanat Nasional (PAN) di Dapil Papua 1.

Golkar: Eks Dewan dan Istri Bupati


Di Dapil Sulsel 3, Golkar punya dua srikandi yang dapat diandalkan bertarung ke Senayan. Salah satunya adalah mantan Anggota DPR RI 2014-2019, Andi Fauziah Pujiwatie Hatta.


Satunya lagi adalah Agustina Mangande. Ia merupakan istri Bupati Kabupaten Toraja Utara, Yohanis Bassang atau karib disapa Ombas. Agustina dikenal punya basis keluarga yang solid di Bumi Lakipadada.


Sementara Andi Fauziah kembali bertarung ke Senayan setelah gagal pada 2019. Di Pemilu 2019, ia kalah dari pendatang baru yakni Muh. Fauzi. Sepuluh tahun silam, Fauziah berhasil lolos ke Senayan setelah meraih 96.330 suara.


Pada Pemilu 2024, Puji sapaan perempuan berlatar dokter gigi tersebut, akan berjuang bersama orangtua sekaligus mantan Bupati Luwu Timur, Andi Hatta Marakarma yang berstatus bakal calon Anggota DPD RI.


Jika ditotal secara keseluruhan, Dapil Sulsel 3 yang meliputi sembilan daerah memiliki sebanyak 1.917.150 daftar pemilih tetap berdasarkan hasil rapat pleno KPU Sulsel.