Indonesia Tak Dihukum FIFA terkait Tragedi Kanjuruhan

* Diumumkan Presiden Jokowi

Indonesia Tak Dihukum FIFA terkait Tragedi Kanjuruhan
Presiden Jokowi meninjau Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Rabu (5/10/2022). (BPMI Setpres)






KABAR.NEWS, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa Indonesia maupun PSSI lolos dari hukuman FIFA setelah terjadi tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada 1 Oktober 2022. 


Hal itu disampaikan Jokowi berdasarkan surat yang dikirimkan FIFA kepada Pemerintah Indonesia. Dalam surat itu disebutkan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia buntut tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang lebih dan ratusan korban luka-luka.


"FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses - proses tersebut,” ujar Jokowi dalam pernyataan pers, Jumat (7/10/2022), di Istana Merdeka, Jakarta.


"Berdasarkan surat tersebut, alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA,” imbuh Jokowi.


Surat tersebut merupakan tindak lanjut pembicaraan Jokowi dengan Presiden FIFA melalui, Gianni Infantino, melalui sambungan telepon pada 3 Oktober 2022.


Dalam pernyataan pers Jokowi, kepala negara juga memaparkan bahwa akan dilakukan langkah-langkah kolaborasi antara FIFA, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dan Pemerintah Indonesia untuk:


(1) membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion yang ada di Indonesia;


(2) memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional;


(3) melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama;


(4) mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada; serta


(5) menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.


Di akhir pernyataannya, Jokowi menyebutkan bahwa Presiden FIFA, Gianni Infantino, juga akan berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat.


“Nanti, Presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada Oktober atau November untuk berdiskusi dengan pemerintah,” tandasnya.


Sumber: Setkab