Ibu-ibu Hamil di Jeneponto Diingatkan Pentingnya Gizi Cegah Stunting
*Sosialisasi PDGKI

KABAR.NEWS, Jeneponto - Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI), Sulawesi Selatan, menggelar sosialisasi dan penyuluhan mengenai stunting di kantor Desa Kareloe, Kecamatan Bontoramba, Selasa (25/1/2022).
Anggota PDGKI dr. Pasriyani mengatakan bahwa kegiatan ini diadakan dalam rangka Hari Gizi Nasional (HGN) ke-62 tahun. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Jeneponto.
"Dalam rangka HGN ke-62, sesuai tema yaitu 'Aksi bersama cegah stunting," kata dr. Pasriyani kepada KABAR.NEWS.
Sosialisasi ini diikuti oleh sekitar 30-an ibu-ibu hamil ini juga menghadirkan bidan dari Posyandu serta stake holder terkait yang terlibat dalam pencegahan stunting.
Pasriyani menjelaskan bahwa stunting merupakan salah satu penyebab tinggi badan pada anak terhambat sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.
Menurut dia, anak-anak yang kekurangan gizi akan berdampak pada pertumbuhannya. Hal itu akan terlihat biasanya saat anak berusia 5 tahun ke atas, tubuhnya lebih kecil daripada anak lainnya.
"Jadi, pemenuhan gizi pada anak-anak memang sangat penting, sejak masa kehamilan nutrisi untuk janin sudah harus diperhatikan, apalagi nutrisi setelah bayi lahir. Sebagai orang tua harus paham mengenai apa saja yang dikonsumsi pada saat hamil dan apa saja yang baik dikonsumsi oleh anaknya kelak," jelasnya.
Dokter spesialis gizi ini menerangkan beberapa ciri-ciri stunting pada anak antara lain pertumbuhan melambat (lebih pendek dan lebih kecil dari anak normal seumurnya), kemampuan fokus dan memori belajar kurang baik, serta cenderung kurang aktif.
Selain mengadakan sosialisasi stunting, PDGKI dan IDI juga menggelar Lomba Menu Sehat Untuk Ibu Hamil.
"Saya menyampaikan jumlah dan ragam bahan pangan lokal yang baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil untuk mencegah stunting," kata Pasriyani.
Melalui program ini, ia berharap agar masyarakat lebih meningkatkan pengetahuan mengenai stunting. "Harapan saya semoga masyarakat bisa semakin mengetahui dan menyadari pentingnya pemenuhan gizi terhadap anak. Jadi, saat pemberian makanan tidak sembarangan dan disesuaikan dengan porsi serta usia anak," pungkasnya.
Penulis: Akbar Razak/C