Ibu-ibu di Tomoni Timur Masih Ingin Dipimpin Husler
Karena visi-misi
Arya Wicaksana 
KABAR.NEWS, Malili - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur (Lutim) Thorig Husler-Budiman telah menyelesaikan agenda kampanye menyapa desa di Kecamatan Tomoni Timur, Jumat (23/10/2020).
Selama empat hari melakukan kampanye menyapa desa di Tomoni Timur, pasangan calon nomor urut 1 ini berdialog dan bersilaturahmi di 31 titik. Termasuk menyambangi posko relawan dan rumah warga.
Dalam kesempatan itu, Thorig Husler menyampaikan visi-misi dengan lugas dan disambut dengan tepuk tangan yang meriah oleh masyarakat.
Husler mengaku salah satu programnya yang banyak disenangi dimasyarakat yakni program pendidikan gratis dimulai dari tingkat SD sampai SMA, Besiswa S1, serta penyelasain studi S2 dan S3.
"Begitupun di sektor kesehatan satu kamar, satu pasien. Itu semua kita lakukan agar Luwu Timur lebih maju," kata Thorig Husler melalui keterangan tertulisnya yang diterima KABAR.NEWS, Jumat.
Jubir Husler-Budiman, Wulan Safitri mengaku pihaknya optimis memenangkan pilkada Lutim 2020 sebab antusias masyarakat kepada pasangan Thorig Husler-Budiman sangat besar.
"Melihat antusias masyarakat menyambut Husler-Budiman, kita tetap menjaga ritme kemenangan sampai pada tanggal 9 desember 2020 mendatang," ujarnya.
Sementara, seorang Ibu-ibu di Tomoni Timur bernama Lestari, mengaku kembali memilih pasangan Thorig Husler-Budiman karena visi-misi yang ditawarkan sejalan dengan apa yang ia harapkan.
Apalagi, kata dia, Thorig Husler-Budiman telah membuktikan kinerjanya saat memimpin Lutim.
"Saya ibu lestari memilih kembali Pak Husler untuk menjadi pemimpin Luwu Timur karena melihat visi-misinya yang pro rakyat dan selama beliau memimpin jadi bupati programnya hampir semua terealisasi, jadi daripada pilih yang lain mending kita lanjutkan saja," ungkapnya.
Diketahui, Pilkada Luwu Timur resmi diikuti dua paslon yaitu Thorig Husler-Budiman nomor urut 1 dan Irwan Bachri Syam-Andi Muh Rio Patiwiri (IBAS-RIO) nomor urut 2.
Husler-Budiman diusung Golkar (7 kursi), Gerindra (4 kursi), PAN (4 kursi), PDIP (3 kursi) Hanura (3 kursi), PKB, PBB dan PKS masing-masing 1 kursi. Adapun IBAS-RIO mantap menantang Husler-Budiman setelah diusung Partai Nasdem (4 kursi) dan Demokrat (2 kursi).
