HUT Torut ke-14, Gubernur Minta Pemkab Tuntaskan Lahan Proyek Jembatan Kembar
- Anggarannya sudah siap
Arya Wicaksana 
KABAR.NEWS, Rantepao - Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman meminta Pemkab Toraja Utara (Torut) segera menuntaskan pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan kembar di Malango', Kecamatan Tallunglipu.
Hal itu disampaikan Gubernur Andi Sudirmam saat menyampaikan sambutan pada perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Torut ke-14 di Lapangan Bakti Rantepao, Kamis (4/8/2022).
"Jembatan harus dibangun dalam tahun ini, tahun 2022. Tadi saya langsung hubungi Kadis PUPR, saya bilang, Bu Kadis inipembangunan jembatan kalau bisa dilanjut terus, karena Pak Bupati sudah buat statemen bahwa soal pembebasan tanah tidak ada masalah," kata Andi Sudirman.
Menurutnya, proses pembangunan jembatan kembar di Malango' ini mestinya sudah dimulai sejak bulan Maret 2022.
Tapi, proses pembebasan lahan yang menjadi kendala. Sebab, hingga awal Agustus 2022 ini, pembebasan lahan belum tuntas.
Andi Sudirman menandaskan bahwa jika lewat dari September 2022, maka anggaran pembangunan jembatan itu akan dialihkan ke tempat lain.
Sementara Bupati Torut Yohanis Bassang dalam sambutannya meminta kepada Gubernur untuk menghibahkan beberapa aset yang ada di lokasi eks Pasar Kalambe’ yang segera akan dibangun alun-alun kota.
Ombas sapaan akrab Bupati Torut menjelaskan, pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan tersebut sudah pada tahap akhir penilaian dan perhitungan jumlah pembayaran.
Sebagai informasi, tidak hanya bantuan keuangan yang diberikan di HUT Torut Ke-14 ini tapi juga dilakukan penyerahan bantuan Pembangunan Gapura Perbatasan Wilayah Kabupaten Toraja Utara dengan Kabupaten Tana Toraja sebesar Rp. 388.407.000.
Pada kesempatan itu juga diserahkan santunan kematian sebesar Rp10 juta kepada Korban Penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KBB) di Distrik Mulia, Puncak Jaya, Papua kepada ahli waris Almarhum Salena Lolo.
Selain itu, Gubernur Andi Sudirman juga menyerahkan hadiah kepada Pendeta Resly Sinampe yang mendapatkan Penghargaan Kalpaltaru dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Penulis: Febriani/B
