Huntara untuk Korban Gempa di Sulbar, PUPR : Kita Lihat Kondisi
jika memang melihat kondisi di lapangan dan banyak masyarakat yang kehilangan tempat tinggal

KABAR.NEWS, Mamuju-- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan perbaikan rumah warga yang terdampak bencana gempa Sulbar, ditangai oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Dikatakan BNPB yang mendata seberapa besar kerusakan yang terjadi akibat bencana gempa. Sehingga bisa diketahui berapa nominal kerugian yang akan diganti oleh pemerintah.
"Kalau perumahan warga itu mungkin BNPB. Biasanya ada stimulan. Kan harus ada rusak ringan, rusak berat, rusak ringan berapa, rusak berat berapa baru itu nanti ada putuskan (nominal)," kata Basuki Hadimuljono kepada wartawan saat meninjau gedung kantor Gubernur Sulbar, Minggu (17/1/2021).
Dalam kesempatan ini, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di dampingi Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar serta Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
Saat ditanya, berapa perkiraan total kerugian akibat bencana gempa 6,2 (SR) yang menimpa Sulbar pada Jumat (15/1/2021) dini hari kemarin. Basuki memberikan kesempatan kepada Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar untuk menjawabnya.
Namun, Ali Baal Masdar mengaku belum mengetahui secara pasti, sebab pihaknya belum selesai melakukan pendataan. "Sampai sekarang itu kita belum tahu berapa (Kerugian), baru kita melakukan pendataan semua," sahut Ali Baal Masdar.
Mendengar hal itu, Basuki mencoba memberi penjelasan bahwa fokus utama Pemprov Sulbar adalah mengevakausi warganya. Setelah itu baru memikirkan kerugian.
"Kalau ada seperti ini yang penting warganya selamat dulu, yang selamat diungsikan dan dievakuasi itu prioritas dulu, baru yang ekonomi," timpal Basuki.
Basuki juga mengatakan saat ini pihaknya belum memikirkan rencana untuk membangun atau mendirikan hunian sementara (Huntara) bagi warga yang rumahnya hancur akibat gempa.
Namun, jika memang melihat kondisi di lapangan dan banyak masyarakat yang kehilangan tempat tinggal maka PUPR akan siapkan huntara.
"Kita lihat nanti, kalau butuh hunian sementara, kita bikin tak masalah. Air bersih kita akan sediakan, kalau toilet-toilet kita bikin. Tapi kalau menurut beliau ini (Gubernur Sulbar) sudah aman mereka kan bisa kembali ke tempatnya tanpa perlu huntara," tuturnya.
Penulis : Darsil Yahya/A