"Hilang" 3 Bulan, Jack Ma akhirnya Muncul Kembali

KABAR.NEWS, Shanghai - Pendiri Alibaba Group, Jack Ma, akhirnya muncul di hadapan publik setelah tiga bulan "hilang" pasca dia mengkritik kebijakan Pemerintah Cina dalam menangani pandemi Covid-19.

Jack Ma pada Rabu (20/1/2021) muncul dalam pertemuan daring dengan 100 guru pedesaan di Cina. Melansir Reuters, penampilan pertama pengusaha itu sejak Oktober memicu lonjakan tajam saham raksasa e-commerce tersebut.

Dalam video berdurasi 50 detik tersebut, Jack Ma, yang mengenakan pullover biru tua, berbicara langsung ke kamera dari sebuah ruangan dengan dinding marmer abu-abu dan karpet bergaris. Namun, tak ada rincian di mana lokasi pria 56 tahun itu melakukan live daring.

Keberadaan Jack Ma menjadi spekulasi di media sosial selama tiga bulan terakhir. Dia absen di depan publik setelah sebuah berita melaporkan bahwa Ma melewatkan episode terakhir acara TV yang dia pandu.

Ma tidak muncul di depan umum sejak 24 Oktober, di mana dia mengecam sistem peraturan China dalam pidatonya di forum Shanghai yang membuatnya bertabrakan dengan para pejabat. Kritik itu menyebabkan penangguhan IPO senilai 37 miliar dollar AS dari afiliasi keuangan Alibaba, Ant Group.

Jack Ma Foundation mengatakan bahwa Ma berpartisipasi dalam upacara online acara tahunan Pedesaan Pengajar Inisiatif pada hari Rabu. Alibaba Group pun mengonfirmasi bahwa Jack Ma menghadiri acara online tersebut.

Kemunculan Jack Ma membuat efek saham Alibaba yang terdaftar di Hong Kong melonjak lebih dari 6 persen, dibandingkan dengan kenaikan 0,64 persen di indeks Hang Seng.

Munculnya Ma di depan umum karena Alibaba berencana untuk mengumpulkan setidaknya 5 dollar miliar AS melalui penjualan obligasi dalam mata uang dolar AS bulan ini. Reuters melaporkan hasil obligasi bisa mencapai 8 miliar dollar AS, yang kemungkinan akan digunakan pemimpin e-commerce untuk pengeluaran perusahaan secara umum.