Hebat! Parepare Bayarkan Insentif Nakes Sejak Oktober 2020 Hingga Mei 2021

Menyusul insentif nakes Vaksinasi Covid-19.

Hebat! Parepare Bayarkan Insentif Nakes Sejak Oktober 2020 Hingga Mei 2021
Ilustrasi tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19. (KABAR.NEWS/Irvan Abdullah)






KABAR.NEWS, Parepare - Pemerintah Kota Parepare, Sulawesi Selatan, berhasil membayarkan insentif tenaga kesehatan (Nakes) yang tertunda pada periode Oktober hingga Desember 2020. Itu dibayarkan senilai total Rp1,8 miliar yang bersumber dari APBD.


Tidak hanya pada 2020, Pemkot Parepare pun sudah membayarkan insentif Nakes pada 2021 yakni mulai Januari hingga Mei 2021 atau selama lima bulan. Itu senilai total Rp3,7 miliar. Hal ini diungkap Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Parepare, H Jamaluddin Achmad yang dihubungi Kamis (29/7/2021).


"Iya sudah yang pertama insentif Nakes yang tertunda 2020 tiga bulan, Oktober sampai dengan Desember sekitar Rp1,8 miliar. Yang kedua insentif Nakes yang tangani Covid Januari sampai dengan Mei 2021 sekitar Rp3,7 miliar," ungkap Jamaluddin.


Tidak hanya bagi Nakes yang menangani Covid-19, Pemkot Parepare pun segera membayarkan insentif bagi Nakes yang melaksanakan vaksinasi Covid-19. "Iya, sementara proses saat ini insentif Nakes yang melaksanakan vaksinasi," kata Jamaluddin.


Apa yang dilakukan Parepare diapresiasi sejumlah pihak saat daerah lain belum melakukan. Terobosan Wali Kota Parepare Taufan Pawe yang mengintervensi insentif Nakes-- yang seharusnya kewajiban Kemenkes, dari APBD Parepare itu, menjadi perhatian nasional.


Pertama, Wali Kota berlatar belakang profesional hukum ini diundang menjadi pembicara dalam Web Seminar (Webinar) Forkom Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Wilayah/Perhimpunan se-Indonesia pada 25 Juli 2021.


Dalam Webinar nasional mengusung tema “Gerakan Dokter Semesta Melawan Covid-19, Antara Wacana dan Realita” itu, Taufan Pawe mengingatkan perlunya terobosan dalam menangani Covid-19. Termasuk kesejahteraan tenaga medis dan tenaga kesehatan (Nakes) harus diperhatikan. 


"Jangan pernah abaikan hak-hak medis dan Nakes yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19," ingat Taufan Pawe yang bergelar doktor ilmu hukum ini.


Kemudian kedua, Taufan Pawe kembali dipercaya menjadi narasumber pada ajang berskala nasional langsung dari Kementerian Kesehatan RI.


Lewat Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK) Kemenkes RI mempercayakan Taufan Pawe menjadi pembicara pada Webinar Sosialisasi Insentif Tenaga Kesehatan Pusat dan Nasional yang digelar virtual, Jumat, 30 Juli 2021.


Di Webinar Nasional itu, Taufan Pawe yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel akan berbicara terkait dukungan Pemerintah Daerah dalam percepatan penyerapan insentif tenaga kesehatan. (*)