Gubernur Andi Sudirman Ajak Pemerintah Singapura Berinvestasi di Sulsel
- Tawarkan sejumlah potensi kerja sama

KABAR.NEWS, Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman menawarkan sejumlah potensi kerja sama kepada Pemerintah Singapura saat bertemu khusus dengan Menteri Pengembangan Nasional sekaligus Plt Menteri Integrasi Layanan Sosial Singapura, Desmond Lee.
“Pertemuan ini sebagai pemenuhan undangan kementerian sekaligus menjaga hubungan bilateral dengan Singapura,” kata Andi Sudirman Sulaiman dalam keterangan tertulis, Senin (1/8/2022)
Di awal pertemuan yang berlangsung di Singapura, Senin kemarin, Andi Sudirman menceritakan pengalamannya bekerja pada salah satu korporasi di negeri Singa tersebut, sebelum masuk di Pemerintahan sebagai kepala daerah.
Terkait Sulsel, Andi Sudirman memaparkan potensi yang dimiliki Sulsel, diantaranya, ketersedian pangan yang melimpah di Sulsel, ketersedian listrik yang juga melompat termasuk dengan wind powernya. Selain itu juga komoditi ekspor Sulsel seperti ikan.
Demikian juga, potensi pariwisata yang dimiliki, Geopark Maros-Pangkep yang saat ini dalam proses menuju kawasan taman dunia UNESCO dimana wisata Rammang-rammang ada di dalamnya, Toraja serta objek wisata andalan lainnya.
Sulsel juga memiliki infrastruktur yang baik. Selain Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, juga Makassar New Port (MNP) yang merupakan pelabuhan terbesar di luar Jawa.
“Kami membahas berbagai potensi kerja sama. Termasuk pembangunan berkelanjutan di Kawasan Indonesia Timur dengan Posisi Sulsel sebagai penghubung,” sebutnya.
Selain itu, Andi Sudirman mengharapkan Pemerintah Singapura setelah pertemuan ini, dapat melakukan kerja sama dengan Sulsel, termasuk untuk investasi.
“Kami mengundang beliau untuk datang melihat lihat potensi-potensi lokal yang ada di Sulawesi Selatan,” ucapnya.
Di Singapura, Andi Sudirman juga hadir pada World Cities Summit (WCS) 2022, dilaksanakan di Singapore's Marina Bay Sands Expo and Convention Center. Kegiatan yang dilaksanakan hingga 3 Agustus mendatang.
Kegiatan ini mengangkat tema "Liveable and Sustainable Cities: Emerging Stronger." Pasca dunia bergulat dengan pandemi Covid-19 dan juga cuaca ekstrem. Mengundang para pemimpin-pemimpin muda dari berbagai negara dengan total peserta 70 delegasi.
Membahas bagaimana dapat muncul lebih kuat dan lebih tangguh, melawan ancaman gangguan yang berkepanjangan dan tidak dapat diprediksi.
“Pada kesempatan yang sama bersama Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) RI, Bambang Susantono dan Menteri Negara untuk Kementerian Dalam Negeri Singapura, Prof. Muhammad Faishal Ibrahim kami menghadiri acara World City Summit 2022,” jelasnya. (*)